Demo Tolak RUU Pilkada
Mahasiswa Berhasil Terobos Kantor DPRD Gorontalo Meski Pintu Pagar Ditutup, Kawat Duri tak Mempan
Meskipun pintu pagar kantor sudah ditutup rapat oleh aparat kepolisian, massa aksi tetap berhasil memaksa masuk dengan semangat membara.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Ketegangan memuncak saat ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Gorontalo berhasil menerobos masuk ke Kantor DPRD Provinsi Gorontalo pada Jumat (23/8).
Meskipun pintu pagar kantor sudah ditutup rapat oleh aparat kepolisian, massa aksi tetap berhasil memaksa masuk dengan semangat membara.
Aksi ini merupakan bentuk protes keras mahasiswa terhadap revisi UU Pilkada yang baru-baru ini disahkan oleh DPR RI.
Mahasiswa menilai revisi tersebut mengancam demokrasi dan menutup ruang partisipasi politik rakyat.
Dengan membawa spanduk dan bendera organisasi, mereka berbaris menuju Kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.
Sejak awal, aksi massa ini telah diantisipasi oleh aparat keamanan.
Pagar besi di depan kantor DPRD telah ditutup, dan barikade polisi bersenjata lengkap berjaga di depannya.
Namun, mahasiswa tidak gentar dan terus mendekatkan diri ke gerbang utama.
Titik Kritis: Mahasiswa Menerobos Masuk
Situasi memanas ketika sebagian massa mulai mendorong pagar dengan keras, sementara yang lain memanjat dan mencoba menarik pagar dari atas.
Dalam hitungan detik, pagar tersebut terbuka sedikit demi sedikit, memungkinkan beberapa mahasiswa menerobos masuk ke halaman gedung.
Teriakan penuh semangat dari para mahasiswa menggema di seluruh area, membuat polisi yang berjaga terpaksa mundur sejenak untuk mengendalikan situasi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.