Viral Lokal
Viral! Penipuan Berkedok Panti Asuhan Anak Yatim di Gorontalo, Warga Dihimbau Berhati-hati
Informasi ini disampaikan oleh Pengurus Masjid Besar Ar-Rahman Talaga, setelah diketahui seseorang melakukan penipuan dengan mengatasnamakan masjid da
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
lihat foto
TRIBUNGORONTALO.COM -- Warga Gorontalo, khususnya di daerah Talaga dan Bengsol, diimbau untuk waspada terhadap aksi penipuan berkedok panti asuhan anak yatim yang sedang marak terjadi.
Informasi ini disampaikan oleh Pengurus Masjid Besar Ar-Rahman Talaga melalui grup Faceboo, Quick Respon Polda Gorontalo dikutip TribunGorontalo.com, Senin (11/8/2024).
Pihak masjid mengumumkan informasi bersipat untuk kewaspadaan setelah diketahui seseorang melakukan penipuan dengan mengatasnamakan masjid dan pengurusnya.
Penipu tersebut menggunakan modus penipuan berupa penggalangan dana.
Pria yang diduga penipu mengklaim dana bantuannya untuk "Santunan Anak Yatim", "Zikir Bersama Anak Yatim", dan meminta sejumlah uang untuk keperluan konsumsi.
Baca juga: 8 Tim Pelajar Gorontalo Ikuti MY-UT Tournament di Mataram, Ada Hadiah Rp600 Juta dan Beasiswa
Ia juga serta meminta transportasi yang katanya akan diadakan setiap malam Jumat ba'da Maghrib di Masjid Besar Ar-Rahman Talaga.
Pengurus Masjid Besar Ar-Rahman Talaga menegaskan kepada masyarakat bahwa mereka tidak pernah mengadakan atau merencanakan kegiatan semacam itu.
Karena itu, jika ada warga yang menerima informasi atau permintaan serupa, diharapkan untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian atau pihak berwajib.
Menurut pengurus masjid besar, pria itu menggunakan modus "santunan" dan "zikir bersama anak yatim" di Masjid Besar Ar-Rahman Talaga.
Warga pun dihimbau untuk menyebarkan informasi ini demi keselamatan bersama, agar tidak ada lagi keluarga atau kerabat yang menjadi korban dari aksi penipuan ini.
Jangan ragu untuk melapor jika melihat individu dengan ciri-ciri di atas.
Dalam kolom komentar, banyak warga yang rupanya mengaku mengenal orang dalam foto unggahan tersebut.
Meski belum dipastikan informasi ini, namun netizen mengaku kerap didatangi untuk dimintai uang untuk kegiatan panti asuhan.
Hingga berita ini dimuat, redaksi tengah melakukan penggalian informasi serta mengonfirmasi ke otoritas resmi setempat.(*)
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.