Viral Lokal
Penipuan Berkedok Sumbangan Masjid Ar-Rahman Gorontalo Belum Dipolisikan, Imam: Menunggu Itikad Baik
Berita viral adanya oknum peminta-minta berkedok sumbangan ke Masjid Ar-Rahman Telaga, Kabupaten Gorontalo, diklarifikasi oleh pihak pengurus.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Berita viral adanya oknum peminta-minta berkedok sumbangan ke Masjid Ar-Rahman Telaga, Kabupaten Gorontalo, diklarifikasi oleh pihak pengurus.
Menurut Farhan Kiayi, Imam Masjid Ar-Rahman Telaga, kejadian itu berlangsung dua minggu lalu.
"Kasus ini sudah dua minggu yang lalu, di mana ada oknum yang meminta-minta sumbangan untuk masjid," ujar Farhan Kiayi, Imam Masjid Ar-Rahman Telaga saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Senin (12/8/2024).
Farhan pun menceritakan kronologisnya.
Dikatakan Farhan, pelaku mengatasnamakan pengurus Masjid Ar-Rahman Telaga.
Ia lantas meminta sumbangan kepada warga Desa Bulila atau kawasan Masjid Ar-Rahman.
Informasi itu tersebar dari sejumlah masyarakat di Bengawan Solo (Bengsol) Kota Gorontalo.
"Saat kami dapat informasi itu, kami sempat tunggu dia masjid, namun ia tidak datang," tukas Farhan.
Oknum itu juga mengaku bahwa sumbangan akan dialokasikan untuk anak-anak panti asuhan. Juga program dzikir bersama selepas salat magrib.
Bahkan, ada sejumlah warga mengantar kue ke masjid.
"Mereka sampai protes, katanya ada dzikir, tapi pihak masjid tidak sampaikan ke masyarakat," bebernya.
Menanggapi pernyataan itu, Farhan kemudian mengklarifikasi.
Sehingga ketika pelaku itu datang lagi, ada warga mengambil potret wajahnya melalui kamera ponsel.
Foto itu lantas diunggah Farhan ke media sosial facebook pribadinya. Hal itu bertujuan mengantisipasi adanya korban lain.
Pihak keluarga dari pelaku sempat menghubungi Farhan dan meminta unggahannya dihapus.
"Saya tidak punya kewenangan karena ini menyangkut pengurus masjid. Kalaupun dihapus, yang bersangkutan harus datang langsung dan klasifikasi," tegasnya.
Farhan menduga pelaku berasal dari Kelurahan Baiwu, Kota Gorontalo.
"Kami belum lapor ke polisi, kami masih menunggu itikad baiknya untuk datang," pungkasnya.
Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.