Tribun Podcast
Fresh Graduate dan Honorer di Kabupaten Gorontalo Jadi Prioritas CASN 2024
Pegawai honorer dan fresh graduate (lulusan baru) diprioritaskan dalam penerimaan calon aparat sipil negara (ASN) di Kabupaten Gorontalo.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pegawai honorer dan fresh graduate (lulusan baru) diprioritaskan dalam penerimaan calon aparat sipil negara (ASN) di Kabupaten Gorontalo.
Hal itu diungkapkan Mohammad Juffry Damima, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gorontalo.
Hal itu kata Juffry, merujuk pada empat arah kebijakan penerimaan CASN 2024.
"Yang pertama itu fokus pada pelayanan dasar, guru dan kesehatan," papar Juffry dalam Podcast Tribun Gorontalo pada Jumat (9/8/2024).
Lebih lanjut, kata dia, kebijakan itu seoptimal mungkin menyelesaikan permasalahan tenaga non ASN (honorer).
Saat ini ada 1.515 orang tenaga honorer tersebar di sejumlah perangkat daerah Kabupaten Gorontalo.
"Jumlah itu berdasarkan pendataan dari Kementerian Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB)," terang Juffry.
Honorer itu lebih diarahkan untuk formasi PPPK.
"Fresh graduate lebih ke CPNS," tuturnya.
Sedikitnya 460 formasi diusulkan Pemkab Gorontalo pada penerimaan CASN 2024.
Hal itu merujuk pada surat Menpan-RB Nomor : B/3540/M.SM.01.00/2023 tangga 21 Desember 2023.
"Untuk waktu penerimaannya, terbagi dalam tiga tahap berdasarkan ketentuan pusat. Kita Kabupaten Gorontalo mengambil tahap terakhir, yaitu pada bulan Oktober sampai Desember," ungkap Djefri.
Dalam perinciannya, 460 kuota formasi itu terdiri dari 94 calon pegawai negeri sipil (CPNS), dan 366 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
CPNS terdiri dari 19 tenaga kesehatan dan 75 tenaga teknis.
Sementara PPPK terdiri dari, 160 tenaga guru, 60 tenaga kesehatan dan 149 tenaga teknis.
"Namun tenaga honorer yang dimaksud itu yang masuk dalam database badan kepegawaian nasional (BKN)," bebernya.
Sejauh ini jumlah tenaga honorer di Kabupaten Gorontalo mencapai 1.515 pegawai.
Sehingga prioritas tenaga honorer itu, lanjut Djefri, disesuaikan beberapa kentuan seperti lama bekerja, hingga kelengkapan administrasi lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.