Gorontalo
Jauh-jauh dari Bandung Jualan Bendera Merah Putih di Gorontalo Ngeluh Omset Turun Tajam
Anwar (38), seorang penjual bendera merah putih asal Bandung, Jawa Barat, mengungkapkan keluh kesahnya mengenai penurunan omset yang drastis tahun ini
Penulis: Faisal Husuna | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Anwar (38), seorang penjual bendera merah putih asal Bandung, Jawa Barat, mengungkapkan keluh kesahnya mengenai penurunan omset yang drastis tahun ini.
Anwar yang telah berjualan sejak tahun 2008, menyatakan bahwa penjualannya tidak seperti biasanya.
"Dulu saya bisa meraup omset berkisar Rp 28 sampai 48 juta dalam sebulan, namun kini pembelinya mulai kurang," ujar Anwar.
Tahun lalu, meski tidak sebesar biasanya, ia masih bisa mendapatkan Rp 28 juta per bulan.
Baca juga: Buka Tabungan Emas di Brimo, Solusi Investasi Mudah dan Aman bagi Pemula
Namun, tahun ini penurunan terasa sangat signifikan.
Anwar mengamati bahwa dari tahun ke tahun, pendapatannya bukan malah meningkat, tapi justru terus turun.
"Saya perhatikan, tahun ke tahun itu, bukannya malah meningkat, tapi malah menurun. Menurun, menurun, menurun," katanya dengan nada prihatin.
Meski demikian, Anwar tetap bersyukur karena masih bisa berjualan.
Baca juga: Makam Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Dipindahkan Setelah Kontroversi
Ia menyediakan ratusan bendera dengan berbagai motif, harga, dan ukuran, mulai dari 1 meter hingga 4 meter.
Harga bendera yang dijualnya bervariasi, mulai dari Rp 5000 sampai Rp 400 ribu.
"Umbul-umbul 3 meter saya jual Rp 40 ribu, ukuran 4 meter saya jual Rp 60 ribu, yang 3,5 meter saya jual Rp 50 ribu," ungkap Anwar.
Selain itu, ia juga menjual bendera dengan motif khusus untuk kantor yang harganya mencapai Rp 400 ribu dan Rp 350 ribu.
Saat ini, dengan pembeli yang mulai berkurang, Anwar khawatir omsetnya akan merosot sangat jauh dari pendapatan sebelumnya.
Namun, ia tetap optimis dan tidak kapok untuk terus berjualan di Gorontalo.
"Tapi yah, saya tetap bersyukur. Tidak kapok, aka terus datang (jual bendera) ke Gorontalo. Daripada saya diam di rumah di kampung kan," ucapnya.
Anwar masih berharap semoga bulan Agustus mendatang, penjualannya kembali meningkat.
"Mudah-mudahan, jualan saya bulan Agustus di tahun ini, jualan saya habis," harapnya dengan penuh optimisme. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.