Viral Lokal
Masyarakat Gorontalo Gempar Isu Komplotan Pembunuh Ketok Rumah, Polisi Justru Temukan Orang Kesasar
Sejumlah akun facebook diduga warga Gorontalo itu menyebarkan narasi tentang sosok misterius suka mengetuk pintu rumah orang.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Belakangan ramai di media sosial isu keberadaan kompolotan pembunuh di Gorontalo.
Sejumlah akun facebook diduga warga Gorontalo itu menyebarkan narasi tentang sosok misterius suka mengetuk pintu rumah orang.
Seperti akun facebook ini mengunggah informasi dugaan pembunuh asal Papua berada di Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Kalau ada yang toki-toki (ketuk) rumah, jangan dibuka," tulisnya dalam caption.
Ia juga menulis pembunuh itu berjumlah 41 orang.
Unggahan facebook pada Senin (22/7/2024) itu telah dibagikan sebanyak 191 kali.
Tangkapan layarnya pun ramai dibagikan warganet hingga viral di sejumlah platform media sosial seperti akun ini.
"Meresahkan poli," tulisnya dalam caption melampirkan lokasi Kecamatan Pulubala.
Unggahan itu dibagikan sebanyak 2,3 ribu kali.
Baca juga: BREAKING NEWS Pria di Gorontalo Ini Tega Rudapaksa Wanita Korban Banjir Saat Mengungsi
Tanggapan Polisi
Kepolisian setempat menanggapi isu dugaan komplotan pembunuh sudah berada di Kabupaten Gorontalo.
Ryan pun membantah isu-isu tersebut.
Namun pihaknya justru menemukan warga Papua terlantar.
"Memang kami mengamankan satu orang dari Papua, tapi tidak ada kaitannya dengan itu," ujar Kapolsek Pulubala IPDA Ryan Sukma Wibawa saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Jumat (26/7/2024).
"Ia ditemukan warga sedang tidur di dego-dego (tempat duduk) di Desa Bakti, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo pada Rabu (24 Juli 2024) malam," ungkapnya.
Pemuda itu lantas dibawa ke Polsek Pulubala untuk dimintai keterangan.
"Dia kooperatif, dia katanya asal Kota Serui Papua," tukasnya.
Namun menurut Ryan, kedatangan warga Papua ke Gorontalo itu tujuannya hanya untuk jalan-jalan.
Ia kemudian kesasar (tersesat) di Desa Bakti.
Karena tak tau mau kemana lagi, akhirnya pemuda itu tidur di bangku panjang depan rumah warga.
"Kalau kami perhatikan, tak ada hal-hal yang mencurigakan, sudah kami periksa tas yang ia bawa, tidak ada senjata tajam (sajam)," bebernya.
Di malam itu juga kata Ryan, ia segera mengantar yang bersangkutan ke Polres Gorontalo.
"Kini dia ada di Polres Gorontalo, ada informasi yang kami terima, ia bersih-bersih di lingkungan Polres Gorontalo," tambah Ryan.
Informasi terakhir warga Papua itu sudah membuat surat keterangan terlantar di Polres Gorontalo.
Dokumen itu kemudian diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi melalui Dinsos Kabupaten Gorontalo.
"Nanti akan menjadi kewenangan Dinsos Provinsi untuk tindak lanjutnya, kemungkinan akan diantar ke daerah asalnya," pungkas Ryan.
Lebih lanjut, Ryan meminta masyarakat agar tidak terbawa isu yang informasinya belum jelas.
Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk informasi dan berita menarik lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.