Berita Nasional Terkini

Pemerintah Kembali Naikkan Harga Minyak Goreng, HET Minyakita Jadi Rp 15.700 per Liter

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas), menjelaskan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS serta na

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
kompas.com
Kenaikan harga minyak goreng Minyakita. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita dari Rp 14.000 per liter menjadi Rp 15.700 per liter.

Kebijakan ini akan mulai berlaku pekan depan setelah peraturan yang mengatur HET tersebut diundangkan.

"Permendag tentang kenaikan HET Minyakita sudah selesai dibahas. Mudah-mudahan dalam minggu depan ini bisa diimplementasikan, tinggal menunggu pengundangan," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim, di Jakarta, Jumat (19/7/2024), dikutip dari Kompas.com.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas), menjelaskan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS serta naiknya harga hampir semua jenis bahan pokok.

Namun, pemerintah tidak ingin menaikkan HET Minyakita terlalu tinggi.

"Melalui perhitungan BPKP, HET Minyakita seharusnya Rp 15.500, tetapi karena dolar naik, kita ambil jalan tengah menjadi Rp 15.700 per liter," ungkapnya.

Meski keputusan kenaikan ini sudah final, implementasinya masih menunggu proses harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Kenaikan HET sudah final setelah melalui delapan kali pembahasan dengan berbagai kementerian dan lembaga. Saat ini, kami menunggu pengajuan harmonisasi di Kemenkumham," ujar Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag, Bambang Wisnubroto, dalam rapat inflasi bulanan yang disiarkan secara virtual, Senin (8/7/2024).

Reaksi Pedagang Pasar

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyatakan dukungannya terhadap rencana pemerintah untuk menaikkan HET Minyakita.

Namun, mereka juga meminta pemerintah memastikan ketersediaan stok minyak goreng tersebut.

"Saat ini, meskipun HET Minyakita belum resmi dinaikkan, harga di pasar sudah naik. Kami mendukung upaya pemerintah untuk mengatur Minyakita, tetapi kami juga berharap aspek distribusinya diperhatikan," ujar Sekjen DPP IKAPPI, Reynaldi Sarijowan, dikutip dari Kompas.com.

Masalah distribusi minyak goreng Minyakita menjadi sorotan utama para pedagang. Meskipun harga resmi belum naik, kelangkaan sudah mulai dirasakan di beberapa pasar.

"Harga Rp 14.000 per liter saja barangnya sudah sulit didapat," keluh seorang pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta.

Reynaldi mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya, banyak pedagang di pasar kesulitan mendapatkan Minyakita.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved