Sampah Menggunung di Jembatan Boalemo Gorontalo, Baunya Bikin Mual Pengguna Jalan

TRIBUNGORONTALO.COM, BOALEMO - Tumpukan sampah yang menggunung di Jembatan sekitar sebuah hotel di Desa Limbato, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, menjadi sorotan warga.

Sampah tersebut tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga mengeluarkan bau busuk yang menyengat dan mengganggu pengguna jalan.

Nuri Masiaga, salah satu warga yang sering melewati jembatan tersebut, mengaku selalu melihat tumpukan sampah yang tidak pernah diangkut.

Baca juga: SMA Negeri 3 Gorontalo Buka 100 Kuota Pendaftaran Siswa Baru Jalur Prestasi

"Seharusnya sampah itu segera dibersihkan, saya cukup terganggu dengan baunya," keluhnya.

Ia menambahkan, baunya yang tidak sedap membuatnya mual setiap kali melewati jembatan tersebut.

"Bayangkan aja, setiap pagi untuk ke kantor bawaannya mual karena bau dari sampah tersebut," tambahnya.

Meskipun terdapat tulisan larangan membuang sampah di jembatan, tampaknya hal itu tidak diindahkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Hanya karena jembatan tersebut jarang dilewati orang, jadi banyak oknum yang sembarangan buang sampah di jembatan ini," ujar Nuri.

Baca juga: Desa Tulabolo Bone Bolango Jadi Zona Merah Peredaran Narkoba di Gorontalo

Ketidaknyamanan ini juga dirasakan oleh Irwan Abdul, seorang pengendara becak motor yang sering mengantarkan siswa ke sekolah melalui jembatan tersebut.

"Tentu saja saya cukup resah dengan sampah ini, baunya yang sangat busuk, cukup mengganggu saya yang setiap hari melewati jalanan ini," ungkapnya.

Ia pun berharap agar sampah tersebut bisa segera dibersihkan.

"Harapannya semoga bisa cepat dibersihkan, takutnya sampah ini juga bisa merembes hingga ke sungai dan mengakibatkan banjir, karena saat ini masih musim hujan," pungkasnya.

Sampah yang menggunung di Jembatan Hotel Citra Ayu ini menjadi contoh nyata dari kebiasaan membuang sampah sembarangan yang masih marak terjadi di masyarakat.

Hal ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan keselamatan. (*)