Korban Longsor Tenilo Kota Gorontalo Bersihkan Rumah Sendirian, Berharap Bantuan

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Korban longsor di Kelurahan Tenilo, Kota Gorontalo, berharap bantuan. Terutama pihak Pemerintah Kota Gorontalo.

Ia adalah Yusuf Adrian, pria berusia 50 tahun yang harus bersabar lantaran rumahnya terdampak tanah longsor di wilayah tersebut. 

Sejumlah material, baik tanah maupun batu menimban bagian belakang rumah Yusuf. Namun, menyingkirkan material ini, ia mengandalkan dirinya yang sepuh. 

“Saya terpaksa membersihkan dan memperbaiki rumah ini sendirian karena belum ada bantuan dari pemerintah," ucap Yusuf, pasrah, Selasa (25/6/2024).

Baca Juga:

• 2 Destinasi Boalemo Gorontalo Dikunjungi Tim GeoPark Nasional

• Profil 2 Desa Wisata di Bone Bolango Gorontalo Masuk ADWI, Ada Destinasi Favorit Turis Mancanegara

"Padahal, kerusakan yang terjadi cukup parah dan saya tidak bisa mengatasinya sendiri,” tambah Yusuf. 

Kerugian material yang diderita Yusuf diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Selain kerusakan bangunan, peralatan rumah tangga dan barang-barang di bagian belakang rumahnya juga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Menurut Yusuf, cukup sulit menyingkirkan material yang menimbun rumahnya, jika dikerjakan dengan alat seadanya. 

Mestinya, ada alat berat yang bisa dikerahkan membantu pekerjaan tersebut. Jika diestimasi pengerjaan mandiri, tiga bulan pun tak akan kelar. 

"Terserah, kalau pemerintah bantu saya pasti terima. Kalau memang tidak ada, ya saya kerjakan sendiri saja," lanjutnya dengan pasrah. 

Kendati, aparat kelurahan tadi pagi telah meninjau rumah yang diterjang longsor tersebut. Namun, bantuan juga tak kunjung datang. 

Lurah Tenilo, Gamarudin Daud mengungkapkan, bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke pemerintah kota dan BPBD Kota Gorontalo. 

"Tadi kami sudah meninjau lokasi rumahnya, dan itu memang rusak parah di bagian dapurnya. Kami juga sudah melaporkan longsor ini ke dinas terkait yakni BPBD Kota Gorontalo," ungkap Gamarudin melalui sambungan telepon. 

Kata Gamarudin, kemungkinan pihak BPBD Kota akan meninjau kondisi rumah itu di siang ataupun sore hari. 

Ia pula menjelaskan bagaimana mekanisme perbantuan yang akan diberikan pemerintah di saat warganya terdampak bencana. 

"Biasanya sesuai pengalaman kami, BPBD akan meninjau terlebih dahulu terhadap kondisi rumah, setelah itu baru ada bantuan yang dibutuhkan berupa pembangunan bangunan," jelas Lurah Tenilo. 

Ia juga mengharapkan, agar pemerintah setempat bisa menindaklanjuti korban longsor itu dengan segera.

Agar, material longsor bisa dievakuasi secepatnya dan korban bisa nyaman menjalankan kehidupan sehari-hari.

Kronologi Longsor

Sebelumnya, sebuah rumah di Kelurahan Tenilo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo terkena longsor pada Senin malam (24/6/2024) malam hari.

Kejadian itu telah mengakibatkan bagian dapur dari rumah tersebut hancur total, hanya tersisa puing-puing perabotan rumah tangga.

Diketahui, rumah tersebut milik Yusuf Adrian (50), ada 5 orang dalam rumah itu

Menurut penjelasan Yusuf, longsor yang menerpa bagian dapurnya itu terjadi sekitar pukul 18.30 Wita malam hari.

Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak beberapa hari sebelumnya.

Material longsor berupa tanah, bebatuan besar, hingga akar pepohonan menghantam bagian belakang rumah, yang langsung membuat dapur rumah milik Yusuf tersebut hancur lebur.

"Kejadian sekitar pukul 18.30 Wita, saat itu saya bersama keluarga sementara berada di ruang tengah," jelas Yusif saat ditemui di rumahnya, Selasa (25/6/2024).(*)