Fakta Video Viral HRD Cabut ID Card Calon Karyawan yang Merokok di Dalam Ruangan

TRIBUNGORONTALO.COM -- Sebuah video yang memperlihatkan seorang pegawai diduga pegawai Human Resource Development (HRD) membentak calon karyawan. 

Begitu diunggah, video ini viral di sejumlah media sosial, baik di Twitter, TikTok, maupun Instagram. 

Faktanya, pegawai itu disebut-sebut sebagai pegawai PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah. 

Perekamnya adalah seorang calon pegawai yang saat itu juga sedang menunggu giliran wawancara.

Baca juga: 4 Sosok Anggota DPRD Terpilih Kota Gorontalo dari Partai Amanat Nasional

Tak diketahui, ia yang duduk di tangga itu, menyaksikan adegan pegawai tersebut bentak-bentak calon pegawai. 

Dalam video yang beredar, pegawai HRD PT IMIP Morowali tampak menegur keras calon karyawan yang sedang duduk di tangga.

Teguran tersebut terjadi karena calon karyawan tersebut kedapatan merokok di dalam ruangan, yang merupakan pelanggaran peraturan perusahaan.

"Calon Karyawan Baru Ditegur HRD karena Merokok di Dalam Ruangan, Memohon Kesempatan Kedua untuk Mengikuti Tes," demikian keterangan video yang viral di X.com. 

Meski pelanggaran aturan merokok di dalam ruangan jelas terjadi, publik menyoroti sikap kasar pegawai HRD tersebut.

Dalam video, pegawai HRD terdengar berkata dengan nada tinggi dan kata-kata yang kasar, mengatakan bahwa calon karyawan tersebut tidak layak bekerja di PT IMIP Morowali dan menyebutnya sebagai "sampah".

“Kamu gak layak kerja di sini, kamu dah jadi sampah di sini tahu gak," ujar sang HRD dengan nada tinggi dalam video tersebut.

Calon karyawan yang mendapat teguran keras ini pun terlihat memohon sambil berlutut agar diberi kesempatan kedua untuk mengikuti tes perekrutan.

Namun, hingga berita ini dimuat, belum ada klarifikasi resmi dari pihak PT IMIP Morowali mengenai sikap pegawai HRD mereka yang menegur dengan kata-kata tidak pantas tersebut.

Baca juga: 4 Fakta Bos Toko Dibunuh Putrinya, Ditemukan Terlentang oleh Penjual Tisu

Kejadian ini telah memicu berbagai reaksi dari netizen, banyak di antaranya mengkritik tindakan kasar pegawai HRD dan mendesak agar PT IMIP Morowali mengambil tindakan yang tepat.

Meski begitu, banyak pula netizen yang mendukung apa yang dilakukan HRD itu. Menurut sebagian netizen, bahwa sikap itu adalah bagian menegakan disiplin perusahaan.