Berita Kabupaten Bone Bolango

Oprit Jembatan Runtuh di Desa Monano Kabupaten Bone Bolango, Ternyata Usianya Sudah 30 Tahun

Jembatan roboh di Desa Monano, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, ternyata telah berusia 30 tahun.

Penulis: Husnul Puhi | Editor: Fadri Kidjab
Dok BPJN Gorontalo
Oprit jembatan roboh di Desa Monano Kabupaten Bone Bolango 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Jembatan roboh di Desa Monano, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, ternyata telah berusia 30 tahun.

Informasi itu disampaikan langsung Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo, Agung Sutarjo.

Berdasarkan data jembatan yang dikirim melalui pesan singkat Whatsapp, bahwa jembatan bernama Monano VI ini dibangun pada tahun 1995 silam.

Jembatan di kawasan Taludaa batas Provinsi Sulawesi Utara ini memiliki linstasan jalan lintas tengah dengan nomor jembatan 51.006.035.0.

Jembatan Monano VI tercatat sepanjang 72 meter. Bentangan latitude 0.31424 dan longitude 123.421.

Struktur jembatan roboh

Menurut penjelasan BPJN Gorontalo, hujan berintensitas cukup tinggi terjadi pada Jumat, (21/6/2024) malam hingga dini Sabtu (22/6/2024) dini hari.

Akibat hujan deras,  debit air sungai di bawah Jembatan Monano VI mengalami peningkatan drastis.

Sedimentasi pada badan sungai menyebabkan aliran sungai mengarah ke salah satu oprit jembatan pada STA akhir jembatan.

"Jadi yang putus itu sebagian jalan menuju ke Kecamatan Taludaa, bukan jembatannya," jelas Kepala BPJN Gorontalo Agung Sutarjo.

Sementara, otoritas terkait bersama pihak BPJN Gorontalo merencanakan penanganan darurat terhadap jala yang putus tersebut.

Penanganan daruratnya akan dibangun Jembatan Bailey pada posisi oprit (timbunan tanah) jembatan runtuh.

Di sisi lain, pihak BPBD Provinsi Gorontalo juga telah mendatangkan alat berat untuk mengevakuasi jalanan yang rusak akibat aliran sungai yang mengali begitu deras.

Penata Penanggulangan Bencana Bidang Kedaruratan Logistik, BPBD Provinsi Gorontalo, Mohamad Tahir Laendeng, mengatakan alat tersebut telah berada di lokasi sekira pukul 11.00 Wita.

"Iya alat berat sudah kami datangkan, dan saat ini sementara proses penanganan," tutur Tahir.

 

===================================================

Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk berita teraktual

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved