Karawo Gorontalo

Pj Wali Kota Ismail Madjid Janji Beri Pembinaan Khusus untuk Pengrajin Karawo Gorontalo

Ismail menjelaskan bahwa status karawo yang semakin mendunia ini perlu diiringi dengan peningkatan kualitas pengrajin dan usahanya.

Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Pembukaan Gorontalo Karnaval Karawo di Gelanggang Olahraga Nani Wartabone, Jumat (21/6/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, GORONTALO - Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, berkomitmen untuk memberikan pembinaan dan pengembangan usaha bagi para pengrajin karawo.

"Karawo bukan hanya kain sulaman biasa, tapi sudah mendunia. Ini kebanggaan Gorontalo!" ujar Ismail Madjid saat membuka Festival Karawo di Gelanggang Olahraga Nani Wartabone, Jumat (21/6/2024).

Ismail menjelaskan bahwa status karawo yang semakin mendunia ini perlu diiringi dengan peningkatan kualitas pengrajin dan usahanya.

"Kita akan berikan pembinaan khusus, baik untuk para pengrajin karawo maupun UMKM yang menjualnya," tegas Ismail.

Langkah ini sejalan dengan fokus Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Gorontalo untuk mengembangkan wisata budaya dan industri pendukung pariwisata.

"Karawo memiliki potensi besar sebagai oleh-oleh khas Gorontalo dan daya tarik wisata budaya," kata Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Zamroni Agus.

Zamroni menambahkan, keunikan karawo yang disulam tangan menjadikannya berbeda dengan batik dan tidak bisa dicetak. Hal ini semakin meningkatkan nilai dan daya tarik karawo.

Dukungan pemerintah ini juga disambut baik oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Mohammad Rudy Salahuddin.

Ia berharap pembinaan dan pendampingan pengrajin karawo dapat meningkatkan jumlah pengrajin dan kualitas karyanya.

"Semakin banyak pengrajin karawo, semakin banyak pula produk yang dihasilkan dan dipasarkan. Ini akan berdampak positif pada peningkatan pariwisata Gorontalo," jelas Rudy. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved