Festival Karawo 2024

50 Stan UMKM Jualan Produk di Festival Karawo 2024 Gorontalo, Ada Kuliner hingga Kerajinan Tangan

Festival Karawo 2024 di Gorontalo semakin meriah dengan kehadiran 50 booth Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjual berbagai produk.

Penulis: Husnul Puhi | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/HUSNULPUHI
Stan atau boot pelaku UMKM di Festival Karawo 2024 Gorontalo 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Festival Karawo 2024 di Gorontalo semakin meriah dengan kehadiran 50 booth atau stan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjual berbagai produk.

Produk yang dijual oleh pelaku UMKM itu mulai dari kuliner khas daerah hingga kerajinan tangan. 

Tak hanya itu, festival ini juga dimeriahkan oleh 50 kontingen peserta karnaval karawo. 

Hal ini menunjukkan tingginya animo masyarakat Gorontalo untuk mensukseskan even tahunan tersebut. 

Festival Karawo yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan kain sulaman tradisional khas Gorontalo, yaitu karawo, kini juga menjadi ajang bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan dan menjual produk mereka. 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain menyatakan bahwa partisipasi pelaku UMKM dan peserta karnaval karawo dalam festival tersebut antusiasnya berbeda dibanding tahun lalu. 

Bagaimana tidak, di tahun ini peserta karnaval karawo sampai 50 kontingen. Artinya, ada sekitaran ratusan peserta yang turut serta dalam memamerkan busana khas Gorontalo itu.

Bahkan, pihaknya sampai menutup pendaftaran. Karena antusias peserta yang amat sangat banyak. 

"Bedanya festival karawo tahun lalu dengan tahun ini adalah animo para peserta lebih banyak. Tercatat lebih dari 50 kontingen yang mengikuti karnaval, sementara boot UMKM hampir mencapai 50-an," ungkap Aryanto saat ditemui di GOR Nani Wartabone, Jumat (21/6/2024). 

Diketahui, produk-produk yang ditawarkan di booth UMKM sangat beragam, mulai dari kuliner khas Gorontalo hingga kerajinan tangan berbahan karawo dan suvenir lainnya. 

Pelaku UMKM yang mendirikan stand boot-nya di festival itu merupakan hasil kurasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo

"Jadi UMKM di sini bukan yang baru mulai. Tetapi UMKM hasil binaan Bank Indonesia. Begitu juga dengan UMKM kuliner, semuanya telah kita kurasi," jelasnya. 

Untuk karnaval karawo, nantinya para peserta bakal menampilkan beragam atraksi budaya, kostum tradisional, dan kreasi unik yang menunjukkan kekayaan budaya Gorontalo.

Karnaval ini tidak hanya menjadi tontonan menarik bagi pengunjung, tetapi juga sebagai ajang edukasi untuk mengenalkan budaya Gorontalo kepada generasi muda. 

"Melalui karnaval ini, kami ingin mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal. Kami berharap mereka bisa melanjutkan dan melestarikan warisan budaya ini," tambah Aryanto. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved