Gorontalo Memilih
Begini Mekanisme Pemungutan Suara Ulang di Dapil 6 DPRD Provinsi Gorontalo
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Daerah Pemilihan (Dapil) 6 untuk pemilihan Anggota DPRD Provinsi Daerah Pemilihan (Dapil) akan digelar pada Sabtu 13 Juli
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Daerah Pemilihan (Dapil) 6 untuk pemilihan Anggota DPRD Provinsi Daerah Pemilihan (Dapil) akan digelar pada Sabtu 13 Juli 2024.
Dapil 6 meliputi Kabupaten Pohuwato dan Boalemo
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo telah menetapkan mekanisme pelaksanaan PSU, guna memastikan proses berjalan dengan lancar dan transparan.
Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, Hendrik Imran menjelaskan, beberapa mekanisme untuk pelaksanaan PSU tersebut.
Hendrik menjelaskan, terkait jadwal pelaksanaan PSU akan digelar pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Penetapan jadwal itu melalui rekomendasi dari KPU RI yang memutuskan bahwa pada Dapil tersebut untuk dilakukan PSU paling lambat 45 hari usai putusan MK.
"Jadwal tersebut diambil hari Sabtu karena melihat hari libur dari para pemilih. Kalau diambil pada hari kerja maka banyak yang tidak akan memilih, itu alasannya kenap diambil hari Sabtu," jelas Hendrik melalui sambungan telepon, Selasa (18/6/2024).
Kemudian, untuk penyerahan perbaikan Daftar Calon Tetap (DCT) terkait keterwakilan perempuan 30 persen hanya diberikan tenggang waktu selama 3 har yakni 19 - 21 Juni 2024.
Diketahui, terdapat 5 partai yang belum memenuhi keterwakilan perempuan 30 persen pada Pemilu 2024 kemarin.
Hal tersebut yang menjadikan dua kabupaten di Gorontalo itu melakukan PSU. Lima partai itu meliputi, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PBB, dan PKB.
"Untuk ideal keterwakilan perempuan 30 persen di tiap parpol itu komposisinya 7 laki-laki 4 perempuan, sehingga itu bakal menjadi 36 persen," terang Hendrik.
Dalam tahapan proses perbaikan DCT keterwakilan perempuan 30 persen itu, secara tegas Hendrik mengatakan, tak ada lagi masa perbaikan.
Sehingga, pihaknya mengharapkan kepada 5 partai yang ingin melakukan perbaikan DCT itu, agar melengkapi secara cermat dokumennya.
Sementara, untuk lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), kata Hendrik, tetap menggunakan TPS yang digunakan pada Pemilu 2024 kemarin.
Begitu pun dengan anggota KPPS yang bertugas pada PSU mendatang. KPU Provinsi Gorontalo tetap melibatkan KPPS di waktu Pemilu kemarin.
"Secara keseluruhan mekanismenya itu akan berjalan sesuai dengan pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 kemarin," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Divisi SDM Parmas dan Sosialisasi KPU Provinsi Gorontalo, Opan Hamzah menegaskan, bahwa tidak ada lagi kegiatan kampanye maupun pemasangan baliho selama proses PSU
Opan menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk menjaga netralitas dan integritas proses pemungutan suara ulang.
Keputusan ini juga sesuai dengan regulasi yang diatur oleh KPU RI yang menggarisbawahi bahwa PSU harus dilaksanakan tanpa adanya kampanye lagi.
"Terkait PSU di Gorontalo ini, kami tegaskan tak ada lagi kampanye, apalagi pasang baliho," tegas Opan.
Ia menjelaskan, bahwa pelaksanaan PSU di beberapa wilayah di Gorontalo itu persiapannya hanya akan berlangsung selama 25 hari.
Waktu tersebut dinilai begitu singkat. Sehingga, kampanye ataupun promosi para calon legislatif sudah tak ada lagi.
Selain itu, Opan juga menjelaskan terkait jumlah TPS dan kepesertaan KPPS dalam PSU mendatang.
Menurut prakiraan KPU Provinsi Gorontalo, terdapat sekitar 863 TPS yang akan digunakan pada PSU mendatang.
Tiap TPS akan diisi oleh 7 orang anggota KPPS. Artinya akan ada 6.000-an orang yang akan bertugas pada PSU mendatang di Gorontalo.
"Dalam bayangan kami akan ada 863 TPS yang akan digunakan. Jumlah tersebut jika dikalikan 7, maka akan ada 6.000 anggota KPPS yang akan bertugas," jelasnya.
Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Fadliyanto Koem menjelaskan, bahwa terdapat tiga wilayah di Gorontalo yang bakal melaksanakan PSU.
Tiga wilayah itu meliputi Kabupaten Pohuwato dan Boalemo untuk pemilihan Anggota DPRD Provinsi, dan Kabupaten Gorontalo untuk pemilihan anggota DPRD di wilayah itu.
"Jadi untuk PSU di Gorontalo ada tiga wilayah yang akan melakukan PSU. Yaitu Kabupaten Gorontalo, Boalemo, dan Pohuwato," lanjut Fadliyanto.
Fadliyanto berharap PSU ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan partisipasi penuh dari masyarakat.
"Kami mengajak seluruh warga yang akan dilakukan PSU untuk turut serta, karena suara anda sangat berarti dalam menentukan wakil-wakil kita di DPRD," tambahnya.
Dengan mekanisme yang telah disiapkan, diharapkan PSU di Kabupaten Pohuwato dan Boalemo dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan pemilu yang demokratis, jujur, dan adil.
45 Nama Potensi Jadi Caleg Terpilih DPRD Provinsi Gorontalo
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara pada Pemilu 2024 pada Sabtu hingga Senin 2-4 Maret 2024
Dapil 1 Kota Gorontalo (8 kursi)
1. Meyke Camaru dengan perolehan 9.707 suara dan total suara partai Golkar 24.863.
2. Indriani Dunda dengan perolehan 7.703 suara dan total suara partai NasDem 18.554.
3. Hamzah Muslimin dengan perolehan 7.059 suara dan total suara partai PDIP 15.385.
4. Sri Darsianti Tuna dengan perolehan 5.858 suara dan total suara partai PPP 14.986.
5. Ekwan Ahmad dengan perolehan 8.687 suara dan total suara partai Hanura 10.694.
6. Sulyanto Pateda dengan perolehan 3.568 suara dan total suara partai Gerindra 8.507.
7. Fikram Salilama dengan perolehan 8.697 suara dan total suara partai Golkar 8.288.
8. Erwinsyah Ismail dengan perolehan 6.355 suara dan total suara partai Demokrat 7.837.
Dapil 2 Bone Bolango (6 kursi)
1. Faizal Hulukati dengan perolehan 7.776 suara dan total suara partai PPP 17.436.
2. Kristina Mohamad Udoki dengan perolehan 9.465 suara dan total suara partai PAN 17.254.
3. Lolly Yunus dengan perolehan 5.658 suara dan total suara partai NasDem 14.383.
4. Yeyen Saptiani Sidiki dengan perolehan 3.583 suara dan total suara partai Golkar 10.804.
5. Hamzah Idrus dengan perolehan 5.938 suara dan total suara PKS 10.624.
6. Syamsir Djafar Kiayi dengan perolehan 3.058 suara dan total suara partai Gerindra 8.348.
Dapil 3 Kabupaten Gorontalo A (9 kursi)
1. Suyuti dengan perolehan 15.926 suara dan total suara partai PDIP 27.499.
2. Paris R.A. Jusuf dengan perolehan 7.743 suara dan total suara partai Golkar 25.596.
3. Sofyan Puhi dengan perolehan 9.327 suara dan total suara partai NasDem 25.406.
4. Fadli Poha dengan perolehan 7.418 suara dan total suara partai PPP 20.988.
5. Sitti Nurayin Sompie dengan perolehan 6.014 suara dan total suara partai Gerindra 17.308.
6. Fadli Hasan dengan perolehan 8.712 suara dan total suara partai PAN 11.067.
7. Adnan Entengo dengan perolehan 7.536 suara dan total suara partai PKS 10.374.
8. Espin Tulie dengan perolehan 8.925 suara dan total suara partai PDIP 9.166.
9. Moh. Abd. Ghalieb I. Lahidjun dengan perolehan 6.103 suara dan total suara partai Golkar 8.532.
Dapil 4 Kabupaten Gorontalo B (6 kursi)
1. Wasito Somawiyono dengan perolehan 8.289 suara dan total suara partai Golkar 19.736.
2. Usman Tahir Rajak dengan perolehan 10.256 suara dan total suara partai PPP 15.160.
3. Venny Rosdiana Anwar dengan perolehan 7.444 suara dan total suara partai PDIP 14.292.
4. Manaf Abidin Hamzah dengan perolehan 10.685 suara dan total suara partai PKS 13.983
5. Umar Karim dengan perolehan 5.204 suara dan total suara partai NasDem 10.217.
6. Syarifudin Bano dengan perolehan 8.290 suara dan total suara partai Demokrat 9.727.
Dapil 5 Gorontalo Utara (5 kursi)
1. Ance Robot dengan perolehan 8.905 suara dan total suara partai PDIP 17.508.
2. Ridwan Monoarfa dengan perolehan 5.492 suara dan total suara partai NasDem 16.114.
3. Moh. Ikbal Al Idrus dengan perolehan 8.855 suara dan total suara partai Gerindra 13.699.
4. Idrus M.T. Mopili dengan perolehan 7.638 suara dan total suara partai Golkar 12.138.
5. Gustam Ismail dengan perolehan 5.038 suara dan total suara partai PKS 7.440.
Dapil 6 Boalemo-Pohuwato (11 kursi)
1. Dedy Hamsah dengan perolehan 13.552 suara dan total suara partai PDIP 36.437.
2. Nikma Tahir dengan perolehan 6.597 suara dan total suara partai Golkar 29.590.
3. Nani Mbuinga dengan perolehan 8.758 suara dan total suara partai Gerindra 28.829.
4. Rivel Priyantoro Putra Pagau dengan perolehan 4.518 suara dan total suara partai NasDem 26.498.
5. Muhammad Djikyan dengan perolehan 4.387 suara dan total suara partai PKB 14.572.
6. Ismail Alulu dengan perolehan 5.370 suara dan total suara partai PAN 13.946.
7. Rivat Gobel dengan perolehan 4.521 suara dan total suara partai Demokrat 12.693.
8. La Ode Haimudin dengan perolehan 8.082 suara dan total suara partai PDIP 12.146.
9. I Wayan Sudiarta dengan perolehan 5.282 suara dan total suara partai Golkar 9.863.
10. Limonu Hippy dengan perolehan 4.772 suara dan total suara partai Gerindra 9.610.
11. Mikson Yapanto dengan perolehan 4.415 suara dan total suara partai NasDem 8.833. (*)
Kampanye Pasangan Rum Pagau-Lahmudin Hambali Gencar di Kecamatan Botumoito Gorontalo |
![]() |
---|
Warga Botumoito Keluhkan Infrastruktur Langsung ke Rum Pagau Cabub Boalemo Gorontalo |
![]() |
---|
Kampanye Pilkada Gorontalo Dimulai, KPU Umumkan Lokasi yang Dilarang untuk Pemasangan APK |
![]() |
---|
Bawaslu Akan Beri Sanksi ke Panwascam Jika Terbukti Aniaya PPS Kabupaten Gorontalo |
![]() |
---|
KPU Gorontalo Tetapkan DPT Pilkada 2024, Total 884.080 Pemilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.