TRIBUNGORONTALO.COM -- Skuad Skotlandia mengawali Euro 2024 dengan mimpi buruk setelah dibantai Jerman 5-1 dalam laga pembuka turnamen.

Mimpi buruk itu dimulai sejak menit awal. Gol Florian Wirtz pada menit ke-10 diikuti oleh gol kedua Jamal Musiala.

Musiala yang tampil gemilang pada laga ini menceploskan bola ke gawang Skotlandia dan membuat semangat "Tartan Army" (julukan fans Skotlandia) meredup.

Situasi semakin memburuk ketika Ryan Porteous diganjar kartu merah karena melanggar Ilkay Gundogan di kotak penalti jelang turun minum.

Kai Havertz dari Arsenal sukses mengeksekusi penalti tersebut.

Jerman tak menurunkan tempo permainan usai turun minum.

Niclas Fullkrug menambah keunggulan menjadi 4-0.

Harapan tipis sempat muncul ketika gol bunuh diri Antonio Rudiger pada menit ke-87 membuat fans Skotlandia bersorak sejenak.

Namun, mimpi itu pupus saat Emre Can mencetak gol di masa injury time, menjadikan skor akhir 5-1.

Ini merupakan kekalahan terburuk Skotlandia di pertandingan pembuka Euro sepanjang sejarah.

Penampilan Skotlandia diwarnai banyak kesalahan dan mereka harus berbenah banyak untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Hungaria dan Swiss.

Kapten Andy Robertson menyebut kekalahan ini sangat mengecewakan dan mengakui timnya tidak tampil maksimal.

"Kami bisa saja marah besok, tapi kami harus bangkit secepatnya untuk pertandingan hari Rabu nanti," ujar Robertson.

"Kami harus bangkit, kami punya lima hari untuk memperbaiki diri dan melawan Swiss lagi," lanjutnya.

Pelatih Steve Clarke dengan wajah murung mengatakan para pemain tampil buruk baik saat menguasai bola maupun saat tidak menguasai bola.

Namun, ia menegaskan target Skotlandia untuk meraih 4 poin dari babak grup masih bisa diraih. "Apa yang perlu kami lakukan masih ada di depan kami," pungkasnya.

Berikut rating pemain masing-masing tim: