Wisata Gorontalo
Daftar 5 Objek Wisata Kabupaten Boalemo, Ada Destinasi Terkenal di Dunia
Pantai Kota Ratu mendapatkan penghargaan sebagai Pemenang Desa Nusantara Tahun 2019 dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi
Penulis: Nawir Islim | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo – Kabupaten Boalemo memiliki destinasi alam yang mempesona.
Seperti Pantai Kota Ratu mendapatkan penghargaan sebagai Pemenang Desa Nusantara Tahun 2019 dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Secara geografis, Kabupaten Boalemo memiliki luas wilayah 1.831 Kilometer persegi, didominasi kawasan pegunungan dan laut.
Berikut daftar 5 Wisata Alam di Kabupaten Boalemo dirangkum TribunGorontalo.com.
1. Air Terjun Ayuhulalo

Air Terjun Ayuhulalo Terletak di Desa Ayuhulalo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Air terjun ini berjarak 75 Km dari Bandar Udara Djalaludin Gorontalo, dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan dengan mobil.
Setelah tiba di Desa Ayuhulalo, wisatawan perlu menempuh perjalanan 10 menit dengan motor melewati daerah perkebunan untuk mencapai lokasi air terjun.
Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 2 Km atau sekitar 20-25 menit menaiki gunung.
Meskipun aksesnya cukup menantang, keindahan Air Terjun Ayuhulalo akan langsung membayar lunas semua usaha.
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan debit air yang cukup deras.
Airnya yang jernih dan segar berasal dari sumber mata air pegunungan.
Keindahan alam di sekitar air terjun juga tak kalah memukau.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan yang rimbun dan asri, serta udara segar yang menyejukkan.
2. Pantai Bolihutuo

Wisata Pantai Bolihutuo merupakan destinasi pantai pasir putih dan berbagai fasilitas di dalamnya.
Objek wisata ini berada di Desa Bolihutuo, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Jaraknya 94,8 km dari Bandara Djalaludin jika ditempuh melalui Jl Trans Sulawesi. Butuh dua jam menggunakan jalur darat.
Diketahui kawasan Pantai Bolihutuo seluas 45 km persegi.
Dikelilingi pegunungan di Kecamatan Botumoito, membuat suasana asri.
Fasilitas di dalamnya adalah WaterBoom Bolihutuo, 18 Anjungan, 14 Gazebo, Aula, 11 Toilet Umum, Panggung, 6 penginapan koteks, Landasan Helikopter, Pusat Kuliner, hingga Taman, serta musolah.
Wisatawan dikenai biaya masuk (HTM) Rp10 ribu untuk orang dewasa, sedangkan anak-anak dikenakan biaya Rp5 ribu per orang.
Jika mau masuk ke WaterBoom menambah ongkos Rp20 ribu per orang.
Pengguna Gazebo harus membayar Rp5 ribu per jam dan anjungan Rp30 ribu per hari.
Jika ingin menginap, terdapat cottage yang bisa disewa Rp500 ribu per hari.
Di dalam penginapan memiliki dua kamar, toilet dan parkiran luas.
Baca juga: Asal Usul Nama Sherly, Sosok Hiu Paus di Wisata Botubarani Gorontalo
3. Mohupomba Daa

Pulau Mohupomba Da’a terletak di wilayah administrasi Desa Bajo, Kecamatan Tilamuta.
Sebutan pulau Mohupomba yaitu Mohupomba da'a atau orang bajo menyebutnya Pula kaba'bagal dalam bahasa indonesianya pulau kelelawar besar.
Mohupomba da'a memiliki riwayat sejarah Bagi dua suku yang berbeda baik oleh suku Gorontalo maupun suku Bajo.
Orang gorontalo meyakini konon di pulau ini dulu ditemukan seekor ular besar yang mati dan membusuk hingga sisa bangkainya habis bercampur dengan tanah (bolo yilohu loma’a) di pulau ini.
Sementara bagi suku Bajo sejarah Pulau Mohupomba da'a tidak bisa dipisahkan dengan Pulau Mohupomba kiki bagi orang Bajo kedua Pulau itu dulunya bersatu sebelum dipisahkan oleh prose geologi.
Mohupomba da'a adalah tempat persinggahan suku Bajo ketika melaut dahulu tempat ini dijadikan tempat sementara untuk bermukim sebelum mereka kembali kedaratan.
Secara visual jelas terlihat pesisir Pulau ini dikelilingi oleh vegetasi hutan mangrove dan pasir putih.
Di bagian tengah pulau terdapat kebun-kebun dengan tanaman musiman serta puluhan pohon kelapa yang ditanam masyarakat.
Habitat terumbu karang dan lamun tumbuh juga di perairan dan pulau ini dihuni oleh koloni kelelawar yang jumlahnya cukup banyak.
Habitat mangrove tumbuh baik terutama di bagian barat pulau sementara di bagian timur pulau yang agak landai didominasi oleh vegetasi perdu.
Jenis pohon mangrove yang tersebar di Pulau Mohupomba Da’a adalah Rhizophora sp., Sonneratia sp., Bruguiera sp., Ceriopstgal sp, Avicennia sp, dan Xylocarpus Coen.
Keseluruhan jenis mangrove tersebar merata sehingga dominansi jenis mangrove dominansi jenis berada pada kategori rendah.
Baca juga: Intip Wisata Planet Waterboom Kota Gorontalo, Ada Wahana Kolam Ombak
Bendungan Air Cekdam yang berada di Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo merupakan destinasi sering dikunjungi masyarakat.
Pasalnya, bendungan ini memberikan suasana sejuk karena berada di dalam hutan.
Untuk menuju tempat ini, harus menyebrangi sungai dengan dalam sekitar 10 sentimeter dan panjang hampir 8 meter.
Bendungan ini berjarak 75,2 kilometer dari Bandara Djalaluddin Gorontalo atau menempuh waktu dua jam perjalanan menggunakan mobil.
Tanggul penghambat atau cek dam adalah bendungan kecil dengan konstruksi sederhana (urugan tanah atau batu), dibuat pada alur jurang atau sungai kecil.
Tanggul penghambat berfungsi untuk mengendalikan sedimen dan aliran permukaan yang berasal dari daerah tangkapan di sebelah atasnya.
5. Pantai Ratu

Destinasi wisata Pantai Ratu ini terletak di Desa Tenilo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, yang berada tepat di laut Teluk Tomini.
Wisata ini berjarak 75 kilometer dari Bandara Djalaluddin Gorontalo atau menempuh waktu dua jam perjalanan menggunakan mobil dan harus melewati jalan potong di Pertigaan Pasar Pangi, Kecamatan Dulupi.
Dengan menempuh waktu sekitar 15 menit perjalanan dari pertigaan pasar tersebut.
Objek wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) tersebut, kini menjadi salah satu destinasi favorit warga saat akhir pekan.
Wisata yang menawarkan indahnya garis pantai dengan pasir putih yang membentang luas, menjadi salah satu daya tarik bagi pelancong.
Matahari terbenam menjadi momen yang paling diburu saat berada di pantai ini.
Pantai Ratu ini sudah mendunia. Tak jarang wisatawan mancanegara berkunjung ke sini.
======================================================
Ikuti Saluran WhatsApp TribunGorontalo untuk mendapatkan berita teraktual
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.