Berita Viral
5 Fakta Bocah di Bekasi Dibunuh Tetangga: Ditemukan dalam Karung, Diduga Alami Kekerasan Seksual
Berikut fakta-fakta penemuan mayat bocah dalam karung di Bekasi. Pelaku merupakan tetangga korban.
TRIBUNGORONTALO.COM - Sebuah tragedi terjadi di Kampung Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi pada Minggu (2/6/2024).
Mayat seorang bocah berusia 9 tahun yang dikenal dengan inisial GH ditemukan terbungkus dalam karung di dalam sebuah galian air.
Penemuan tersebut terjadi di rumah tetangganya yang berinisial DS (61), di mana GH ditemukan dalam lubang dengan kedalaman mencapai 2,5 meter.
Menurut Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti, korban dinyatakan dibunuh oleh pelaku, yang ternyata adalah tetangga korban sendiri.
Motif pembunuhan diduga terkait dengan praktik perdukunan yang dilakukan oleh pelaku di rumahnya.
Barang-barang terkait praktik perdukunan ditemukan oleh polisi sebagai bukti di lokasi kejadian.
Berikut adalah rangkuman beberapa fakta terkait kasus pembunuhan di Bekasi ini:
Baca juga: Update Kasus Seorang Ibu Cabuli Anak Kandung Sendiri, Kini Terungkap Penyebabnya
1. Korban sempat dilaporkan menghilang
Sebelumnya diketahui orang tua korban, sempat melaporkan GH hilang sejak Jumat (31/5/2024).
"Orangtuanya melaporkan kehilangan anak, kami arahkan ke Polres untuk laporan. Dari kami pihak Polsek menyelidiki laporan koordinasi dengan Binmas Pol," ungkap Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti dikutip dari Kompas.com, Senin (3/6/2024).
Setelah menerima laporan tersebut, pihak kepolisian bersama dengan penduduk setempat mulai melakukan pencarian terhadap korban.
Akhirnya, polisi berhasil menemukan korban di rumah pelaku yang berada di kampung yang sama.
Baca juga: Dugaan Kasus Penganiayaan Anak SD di Bengkulu, Korban Alami Kerusakan Paru-paru
2. Ditemukan dalam lubang sedalam 2,5 meter
Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti menyebut, bahwa mayat GH ditemukan dalam lubang galian air dengan kedalaman 2,5 meter tepatnya di rumah pelaku yang berjarak 700 meter dari rumah korban.
"Sekitar 2,5 meter itu dalamnya. Kalau dibilang (pelaku dan korban tetangga) agak jauh rumahnya sekitar 700 meter. Anaknya sudah beberapa kali main ke situ," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.