Orang Hilang di Gorontalo

Tim SAR Gorontalo Lanjutkan Pencarian Nenek Denari ke Arah Lautan

Tim Tim search and rescue (SAR) Basarnas Gorontalo terus melakukan pencarian terhadap Denari Palowa (78) Warga Kelurahan Molosipat W, Kota Gorontalo,

TRIBUNGORONTALO/PRAILAKARAUWAN
Kepala seksi operasi kantor Basarnar Gorontalo Ida Bagus Nyoman Ngurah Asrama. Kamis (30/5/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Tim Tim search and rescue (SAR) Basarnas Gorontalo terus melakukan pencarian terhadap Denari Palowa (78) Warga Kelurahan Molosipat W, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo yang hilang

Tim gabungan dari tim SAR, BPBD Kota Gorontalo, anggota Polsek Kota Barat, dan sejumlah masyarakat sipil, menyisir kembali area Sungai Bulango hingga ke muara.

"Untuk hari ini kita akan fokuskan pencarian di sekitaran muara," ujar Ida Bagus Nyoman Ngurah Asrama, Kepala seksi operasi kantor Basarnar Gorontalo pada Kamis (30/5/2024).

Ia menjelaskan, pencarian hari kedua ini akan lebih difokuskan ke muara. Sebab, pada penelusuran pagi tadi di bantaran Sungai Bolango belum membuahkan hasil.

"Kita akan coba sisir di wilayah sini," lanjutnya saat berada di Pangkalan Basarnas di Jalan Mayor Dullah, Kelurahan Talumolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Arus air yang deras mengakibatkan tim SAR pun langsung terjun ke arah muara.

Armada yang disiapkanĀ  Tim SAR untuk mencari keberadaan warga yang meninggal menggunakan tiga perahu karet dengan ketambahan personel sekira 20 orang.

"Kemarin sekitaran 20-30 orang yang ikut mencari, hari ini sekitan 50-an orang," imbuhnya.

Kata Bagus, anggota pencariannya ini dibagi dalam dua tempat, yakni penelusuran di air dan di darat

"Ada penyelam yang kita bawa tapi karena kondisi airnya keruh jadi tidak turun," imbuhnya.

Sukarnoto Baderan, Koordinator Tim SAR, Basarnas Gorontalo mengatakan anggotanya akan mencoba menyisir di bagian muara hingga ke Pelabuhan Penyeberangan Ferry Gorontalo.

"Mungkin sampai di Pelabuhan Ferry," ujarnya.

Pencarian ini akan dilakukan hingga pukul 17.00 Wita, jika belum menunjukkan tanda-tanda akan dilanjutkan besok harinya.

"Paling lama sampai tujuh hari, tapi bisa diperpanjang apabila diminta pihak keluarga ataupun ada tanda-tanda keberadaannya," lanjutnya.

Cerita Keluarga Nenek Denari yang Hilang di Kota Gorontalo

Suasana rumah nenek Denari Palowa (78) Warga Kelurahan Molosipat W, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo yang hilang
Suasana rumah nenek Denari Palowa (78) Warga Kelurahan Molosipat W, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo yang hilang (TRIBUNGORONTALO/PRAILAKARAUWAN)

Keluarga Denari Palowa (78) Warga Kelurahan Molosipat W, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengaku sudah mencari nenek mereka ke seluruh tempat.

Sebelum nenek Denari hilang, Neni Mahmud, anak nenek Denari mengatakan ibunya saat itu dalam kondisi yang tidak sehat.

Senin (29/5/2024) malam, Denari telah dimandikan dan bersiap untuk tidur.

Nenek Denari pun tidur ditemani sang cucu, Mohammad Ramdhani Hamim yang masih kelas VI Sekolah Dasar.

Nenek Denari pun ditinggalkan sendiri pada sekira pukul 19.00 WIta. Namun, Neni kaget ketika ditelpon oleh Ramdhani pada pukul 00.30 Wita.

"Ada kase tinggal pukul 19.00 Wita, tiba-tiba dia (Ramdhani) telpon bilang nenek tidak ada," ujarnya kepada TribunGorontal.com. Kamis (30/5/2024).

Keluarga pun berkumpul setelah mendapati telepon tersebut, mereka menyisiri seluruh jalanan Kota Gorontalo namun nihil dan Mereka pun menghubungi pihak kepolisian.

"Pihak kepolisian juga turut mencari itu tengah malam," lanjutnya.

Nenek Denari pun keluar hanya menggunakan pakaian berupa daster berwarna orens hitam dan tidak pakai hijab.

Nenek Denari tersebut dalam kondisi sakit, matanya juga sudah tidak berfungsi selayaknya.

Nenek Denari juga karena usianya yang sudah renta, dirinya susah untuk berjalan.

"Baru dari dalam rumah hingga ke luar rumah pun dia tidak mampu, apalagi ke arah sungai yang sudah berapa meter itu ke sana," imbuhnya.

Lalu pada besok paginya, pihak kepolisian turut membawa anjing pelacak untuk mengidentifikasi nenek Denari.

Setelah diberikan baju Nenek Denari, anjing tersebut langsung berlari ke arah belakang rumah hingga ke tepian sungai.

"Awalnya kami tidak kepikiran di bagian belakang, tapi anjing tersebut larinya ke arah sana, mana lagi malam itu pintu di belakang terbuka," jelasnya.

Saat ini keberadaan Nenek Denari masih dalam pencarian yang di dukung oleh Tim Basarnas, BPBD, Polda dan IAI.

Pantauan TribunGorontalo.com di rumah Nenek Denari sudah berkumpul keluarganya di dalam maupun di luar rumah.

Beberapa warga sekitar pun turut terlihat di rumah Nenek Denari

Mohammad Ramdhani Hamim, cucu Nenek Denari mengatakan dirinya saat itu tidur bersama Nenek Denari.

"Iya, saya ada di sebelahnya," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Kamis (30/5/2024).

Ramdhani mengatakan saat kejadian itu, Ramdhani yang awalnya tidak bisa tidur seketika bisa tidur sehingga tak mengetahui Nenek Denari beranjak dari tempat tidurnya.

Ramdhani yang tidur dengan keadaan tengkurap tak sadar neneknya sudah tidak berada di tempat tidur

"Saya bangun sekitaran jam setengah satu, saya lihat di samping sudah tidak ada dia (Denari)," lanjutnya.

Kata Ramdhani dia sempat mencari ke segala sisi rumah tapi tidak menemukan. Sehingganya dia membangunkan para tetangga dan menghubungi keluarga.

Ramdhani mengaku melihat pintu belakang rumah yang sudah dalam kondisi terbuka.

"Padahal pintu itu susah sekali dibuka," tandasnya. (*/Praila)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved