Berita Islami

Bacaan Niat Puasa Arafah, Amalan Sunnah Jelang Hari Raya Idul Adha, Pahalanya Hapus Dosa Setahun

Puasa Arafah merupakan amalan sunnah yang dikerjakan menjelang Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban.

Editor: Fadri Kidjab
Muslim Welfare House
Ilusrasi - Puasa Arafah 

TRIBUNGORONTALO.COM – Puasa Arafah merupakan amalan sunnah yang dikerjakan menjelang Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban.

Puasa Arafah diamalkan setiap hari ke-9 bulan zulhijah dalam kalender Hijriah.

Bertepatan puasa ini, Jemaah Haji tengah wukuf di Padang Arafah.

Dalil untuk perintah pelaksanaan Puasa Arafah sendiri satu di antaranya ada dalam Hadist berikut:

“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qadiir (Tidak ada Ilah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian, Allah Maha Menguasai segala sesuatu.” (HR Tirmidzi).

Adapun bagi siapa saja yang menunaikannya, akan mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah SWT.

Terutama Dosa di setahun yang telah lalu.

Sebagaimana penjelasan Hadist berikut:

“Puasa hari Arafah adalah puasa yang aku harapkan dengan puasa tersebut Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa di tahun yang telah lewat dan dosa-dosa di tahun yang akan datang.” (Diriwayatkan juga oleh Imam Muslim).

Jadwal Puasa Arafah

Adapun Jadwal Puasa Arafah, akan tiba pada Minggu 16 Juni 2024 nanti.

Yang bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijjah 1445 H.

Niat Puasa Arafah

Adapun Niat Puasa Arafah dalam teks Arab dan Latin adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:

“Saya Niat menunaikan Puasa Arafah, Sunnah karena Allah ta’ala.”

Berikut ini bacaan doa buka puasa dan artinya dalam bahasa Indonesia

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabadh dhoma,u wabtalatil uruuq wa tsabatal ajru insyaa Alloh

Artinya : Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah

Doa diatas tersebut berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.

Masyarakat kita banyak menyebut doa kedua ini dengan istilah doa buka puasa Allahumma laka shumtu.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Allohumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu

Artinya : Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.

Selain kedua doa di atas, yang masing-masingnya terpisah dan boleh dipilih yang mana, ada pula doa gabungan dari kedua doa di atas.

Di Indonesia, doa ini lebih populer karena televisi sering menampilkannya. (*)


Artikel ini dioptimasi dari SerambiNews.com dan TribunPontianak.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved