UKT Universitas Gorontalo Naik, Prodi Eksakta Lebih Mahal

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Universitas Gorontalo (UG) akan memberlakukan tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berbeda untuk program studi (prodi) eksakta dan non eksakta.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Alumni UG, Yusran Biu, pada Selasa (21/5/2024).

"Biaya UKT untuk prodi eksakta akan lebih mahal dibandingkan prodi non eksakta," jelas Yusran.

Sebelum kebijakan ini diterapkan, UKT untuk prodi eksakta berada di angka Rp 2,1 juta, sedangkan non eksakta Rp 1,6 juta.

Baca juga: Mahasiswa Geruduk Polda Gorontalo Desak Penyelesaian Kasus Pungli Pasar Hewan Pulubala

Setelah kenaikan, UKT prodi eksakta naik menjadi Rp 2,5 juta dan non eksakta menjadi Rp 2 juta.

Kebijakan ini berlaku untuk empat fakultas di UG yang memiliki prodi eksakta, yaitu Fakultas Teknik (3 prodi), Fakultas Kehutanan (1 prodi), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) (2 prodi), dan Fakultas Pertanian (2 prodi).

Meskipun UKT diklasifikasikan berdasarkan disiplin ilmu, UG tetap menawarkan beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan.

Yusran menjelaskan bahwa kenaikan UKT ini diperlukan untuk membiayai berbagai kebutuhan kampus, seperti perbaikan AC dan penambahan ruang kelas.

Kenaikan UKT ini hanya berlaku untuk mahasiswa baru angkatan 2024 dan sudah disosialisasikan melalui brosur dan baliho.

Baca juga: BREAKING NEWS Atap Truk Satlantas Polresta Gorontalo Kota Terlepas saat Razia, 3 Orang Terluka

Kebijakan baru ini tentunya akan berdampak pada calon mahasiswa baru, terutama bagi mereka yang memilih prodi eksakta.

Calon mahasiswa prodi eksakta harus mempersiapkan diri dengan finansial yang lebih kuat untuk membiayai pendidikan mereka di UG.

UG diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas dan transparan mengenai besaran UKT dan skema beasiswa yang tersedia kepada calon mahasiswa baru.

Hal ini untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan terkait pendidikan mereka di UG.(*)