Real Madrid
Baru 10 Kali Bermain, Arda Guler Langsung Bikin Sejarah di Real Madrid
Meski jarang bermain, Arda Guler telah mengukir sejarah baru di Real Madrid.
Menghargai pemain senior
Guler kemudian bercerita tentang rekan setimnya, termasuk Luka Modric, pemain yang akan ia gantikan nanti.

"Saya tidak bisa memanggilnya Luka, saya tidak bisa memanggilnya Toni, mereka lebih tua. Saya belajar ini dari keluarga saya.
"Saya merasa tidak sopan jika memanggil mereka dengan nama depan.
"Saya memanggil Toni dengan sebutan 'kakak' dan Modric dengan sebutan 'kakak'. Itu sebabnya mereka mulai memanggil saya 'adik'," tutur Guler.
"Saya selalu berusaha belajar sesuatu dari Kroos dan Modric, saya terus menerus mengajukan pertanyaan dan meminta saran kepada mereka," imbuhnya.
Selain itu, Guler juga bercerita tentang bagaimana rekan setimnya di Real Madrid memandangnya.
"Saya mencoba belajar sesuatu dari semua orang. Alaba, Rudiger, Valverde, Diaz. Saya paling banyak menghabiskan waktu dengan mereka," ujar Guler.
"Sebutan apa yang paling sering mereka gunakan untuk saya? Mereka memanggil saya 'Turko', mereka memanggil saya 'Abi'," ungkap Guler.
Selebrasi
Guler menjelaskan makna selebasi menunjuk ke langit acapkali mencetak gol.
"Ini didasarkan pada kepercayaan. Saya percaya bahwa segala sesuatu berasal dari Allah," ujar Guler.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.