Kanal Tanggidaa Gorontalo

Total 863 Hari Sejak Dikerjakan, Proyek Kanal Tanggidaa Gorontalo 'Masih Gitu-gitu Aja'

Proyek dengan sumber Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini belum juga diresmikan, kendati dikerjakan sejak 18 Mei 2022 lalu.

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Arianto Panambang
Potret terkini Kanal Tanggidaa, Kota Gorontalo, Senin (20/5/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Kota Gorontalo --Proyek Kanal Tanggidaa, Provinsi Gorontalo hingga kini masih menyisakan sejumlah pengerjaan fisik. 

Proyek dengan sumber Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini belum juga diresmikan, kendati dikerjakan sejak 18 Mei 2022 lalu.

Artinya, pengerjaan proyek ini sudah berusia dua tahun atau 863 hari, dihitung dari sejak diresmikan Hamka Hendra Noer yang saat itu menjabat Pj Gubernur Gorontalo

Kanal Tanggidaa ini membentang di sepanjang Jl. Hos Cokroaminoto, Kelurahan Heledulaa, Kota Timur, Kota Gorontalo.

Baca juga: Daftar Pejabat Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Termasuk Presiden Iran Ebrahim Raisi

Total panjang kanal ini mencapai 2,4 kilometer (km). Saat ini pengerjaan proyek tersebut berada di simpang empat Jl. Hos Cokroaminoto dan Jl. Cendrawasih, tepatnya di depan Istana Disc.

Pantauan TribunGorontalo.com tak ada tanda-tanda pengerjaan di titik ini sejak seminggu terakhir. 

Hal ini pun meresahkan warga. Kapan dikerjakan dan kapan diselesaikan proyek senilai Rp 33 miliar ini. 

Pengerjaan proyek Kanal Tanggidaa yang berlarut-larut, menyisakan jalan berlubang di beberapa titik. 

Pantauan TribunGorontalo.com di simpang empat Istana Disc, Kota Gorontalo, Senin (20/5/2024), masih ada lapisan kayu yang digunakan untuk menutupi beton disekitar terowongan.

Terdapat juga tumpukan tanah, sampah, kayu berada di area tersebut.

Baca juga: Pemerintahan Iran Dipastikan Berjalan Normal Meski Presiden Raisi Meninggal: Tanpa Gangguan

Bahkan saking lamanya tidak dikerjakan oleh kontraktor, tumpukan tanah sudah mulai ditumbuhi rumput liar setinggi 20 cm.

Juga, terlihat satu alat besar jenis excavator terparkir dibadan jalan Hos Cokroaminoto. Alat besar itu digunakan untuk mengaruk tanah di kanal tersebut

Total sekitar 30 meter sisa pengerjaan proyek Kanal Tanggidaa Kota Gorontalo itu, namun hingga saat ini belum menemukan titik terang penyelesaian.

Warga juga mengeluhkan progres pengerjaan Kanal Tanggidaa yang lama ditangani oleh Pemerintah.

Warga Kota Gorontalo, Ariani mengatakan pengerjaan kanal tanggidaa yang tidak selesai itu menganggu aktivitas masyarakat disekitar jalan Hos Cokroaminoto.

"Kasian itu ada penjual di sini, kalau siang abu kemana-mana, jadi ada orang beli makan itu sudah tidak mau lagi, rezeki mereka padahal disitu," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Minggu (19/5/2024)

"Tidak hanya itu, saya juga kalau lewat sini jalannya ya Allah minta ampun, padahal ini kota ya, kalau dikampung jalan begini sudah bagus, tapi ini kota pak," tambahnya 

Wanita 27 tahun itu mempertanyakan kapan proyek Kanal Tanggidaa rampung dan bisa nyaman dilewati masyarakat.

"Kenapa lama ini pengerjaan kanal, ada apa, minimal pemerintah itu kasih kepastian ke masyarakat, atau tidak kalau yang didepan istana dics itu belum selesai, minimal yang lain itu aspal kmari dulu," tandasnya.

Baca juga: Mahasiswa Papua di Gorontalo Tiga Hari Galang Dana di Jalanan untuk Korban Erupsi Gn Ruang Sulut

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo akan melakukan pengecekan tentang progres pelaksanaan proyek Kanal Tanggidaa di Kota Gorontalo. 

"Untuk dugaan korupsi nanti kita akan cek kembali, apakah sudah ada laporannya atau masih dalam bentuk aduan," terang Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro, saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Kamis (28/12/2023).(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved