Penganiayaan Siswa Gorontalo

BREAKING NEWS: Guru SD di Gorontalo Dipolisikan Orangtua Murid Gara-gara Dugaan Kekerasan

Menurut Andi, anaknya yang berusia 11 tahun berinisial AK, mendapatkan pukulan di area lengan hingga mengalami lebam kebiru-biruan.

|
Freepic
ILUSTRASI -- Siswa dihukum guru. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Seorang murid Sekolah Dasar (SD) di Gorontalo menjadi korban pemukulan oleh gurunya sendiri.

Peristiwa ini dibenarkan oleh orangtua korban, Andi Dewi Kartika, yang geram atas tindakan kekerasan tersebut.

Menurut Andi, anaknya yang berusia 11 tahun berinisial AK, mendapatkan pukulan di area lengan hingga mengalami lebam kebiru-biruan.

Bukan hanya AK, Andi juga mengungkapkan bahwa oknum guru tersebut juga telah melakukan kekerasan kepada murid lain.

Kejadian ini bermula saat anak-anak dikumpulkan di mushollah. AK dan teman-temannya kemudian bercanda yang berujung pertikaian.

Baca juga: Tanggapan Orangtua Siswa SMA Wira Bhakti Gorontalo yang Diduga Di-bully Senior

"Bercandanya itu menyebut nama orangtua, lalu sudah baku pukul," jelas Andi.

Wali kelas yang datang ke tempat kejadian, bukannya melerai, malah ikut memukul AK hingga meninggalkan luka lebam.

"Sebagai wali kelas harusnya dinasehati atau dipisahkan, bukan langsung memukul," tegas Andi.

Merasa tidak terima, Andi melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Gorontalo dan Polres Kota Gorontalo.

"Masalahnya ini sudah berulang kali, karena kakaknya alumni di sana dan guru ini sudah banyak melakukan hal tersebut ke beberapa siswa lain," jelas Andi.

Baca juga: Uang Rp 1 Juta dan Sepucuk Surat Wasiat, Pesan Terakhir Orangtua Bayi yang Dibuang di Denpasar

Kecewa dengan tindakan kekerasan yang masih terjadi di sekolah, Andi berharap agar guru tidak lagi menggunakan kekerasan dalam mendidik murid.

"Ini kan bukan jaman VOC yang apa-apa dipukul," tandasnya.

Andi juga berpesan kepada para murid agar berani melaporkan kepada orangtua jika mengalami kekerasan dari guru.

"Jangan biarkan ini, karena mencoreng citra pendidikan," tegasnya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved