Korupsi di PT Timah

Komentar Pakar Ekspresi, Caezarro Rey soal Gestur dan Raut Wajah Sandra Dewi usai Jalani Pemeriksaan

Raut wajah Sandra Dewi menjadi sorotan usai menjalani proses pemeriksaan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan Korupsi di PT Timah.

Editor: Rafiqatul Hinelo
Kolase Tribun Gorontalo
Caezarro Rey, Pakar Ekspresi (kanan) komentari raut wajah Sandra Dewi (kiri) saat menjalani pemeriksaan Kejagung 

TRIBUNGORONTALO.COM - Raut wajah Sandra Dewi menjadi sorotan usai menjalani proses pemeriksaan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan Korupsi di PT Timah.

Diketahui, suami Sandra Dewi, Harvey Moeis terjerat kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Untuk itu, Sandra Dewi ikut terseret, diperiksa oleh pihak Kejagung. 

Baru-baru ini, tepatnya pada Rabu (15/5/2024), ia kembali menjalani proses pemeriksaan kedua. 

Melansir Tribunnews.com, seorang pakar ekspresi, Caezarro Rey Abishur memebri tanggapan soal raut wajah Sandra Dewi setelah menjalani proses pemeriksaan tersebut. 

Pada pemeriksaan itu, Sandra Dewi memilih bungkam, dan sesekali menutup wajah menggunakan tangannya.

Sikap itu dinilai Caezarro Rey Abishur sebagai bentuk pertahanan diri yang dilakukan oleh ibu dua anak tersebut.

"Kalau kita lihat tangannya sesekali nutup itu biasa sebagai bentuk dari pertahanan diri," jelas Caezarro Rey Abishur dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (17/5/2024).

"Jadi mekanismenya kalau sesuatu yang nggak pengen kita ekspose jadi kita tutup ya, jadi dia ngejagain banget gitu ya, supaya nggak terbuka, bisa jadi ada rasa malu," sambungnya.

Pakar ekspresi komentari gestur Sandra Dewi
Pakar ekspresi komentari Sandra Dewi saat menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung. (Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)

Ia mengatakan pertanyaan yang diberikan oleh Kejagung untuk Sandra Dewi memang bertujuan untuk mencari data dan fakta mengenai kebenaran kasus yang menyeret nama Harvey Moeis tersebut.

"Kalau bisa kita lihat sekilas dari permukaan, pertanyaan memang didesain untuk mencari data dan fakta, sehingga bisa menyudutkan banyak," bebernya.

Pertanyaan dari Kejagung tersebut harus dijawab oleh bintang sinetron Putri Bidadari itu secara hati-hati.

"Dan itu harus dijawab dengan sangat berhati-hati, karena kepleset sedikit aja mungkin bisa salah arti dan akhirnya bisa berujung jadi panjang," terangnya.

Sang pakar ekspresi juga menyinggung soal kekhawatiran Sandra Dewi akan masa depan.

"Kalau khawatir soal masa depan itu juga bisa bercampur, tadi awalnya percaya diri sekali, pas udah selesai bias saja ada sesuatu yang membalikan," imbuhnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved