Berita Viral
2 Tahun Jelang Pensiun, Guru Honorer Ini Diangkat Jadi ASN setelah 30 Tahun Mengajar
Oma Otong, demikian panggilan untuk sosok guru honorer di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah ini.
TRIBUNGORONTALO.COM – Oma Otong, demikian panggilan untuk sosok guru honorer di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah ini.
Oma Otong akhirnya terangkat jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK).
Setelah 30 tahun mengabdi, akhirnya Oma Otong resmi berstatus ASN meski dirinya dua tahun lagi memasuki usia pensiun.
Kisah Oma Otong ini dibagikan akun instagram @undercover.id.
“PPPK 2023, kisah guru honorer yg mengabdi selama 30 tahun dan baru diangkat PPPK tahun ini,” tulis narasi dalam video tersebut.
Kisah ini pun sontak menyita perhatian publik hingga tuai beragam komentar warganet.
"Betapa Tulusnya Ibu mencerdaskan kami semua terlepas dari gaji yg masih jauh dari harapan, ibu bekerja penuh ikhlas dan saat ini kado spesial untuk Ibu" tulis akun @siden.
"Ikut terharu liatnya, semangat Ibu guru???????? semoga sehat selalu" tulis akun @anata.
"Hiiii Oma Hontong. Mungkin selama pengabdian Oma, Tuhan memberikan rezeki yang cukup, Oma diberikan kesehatan hingga saat ini dan seterusnya. Dan 2 Tahun sebelum Oma Pensiun." tulis akun @bernardbros.
Kisah Lain: Guru Honorer Sering Bantu Siswa Kurang Mampu

Kisah seorang guru honorer di Kediri, Jawa Timur tengah viral di media sosial.
Guru honorer itu bernama Marga Chista yang mengajar di SDN Tiru Lor 2.
Pria 28 tahun viral dan menjadi perbincangan publik lantaran sering membantu siswa kurang mampu di sekolahnya.
Kini perbuatan baik Marga Chista pun membuah hasil baik pula untuknya.
Marga Chista tiba-tiba dijemput oleh rombongan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Jawa Timur saat dirinya tengah menjar.
Sontak saja Marga Chista terkejut dengan kedatangan rombongan tersebut.
Rombongan pejabat itu pun mengajaknya ke kantor bupati dan menemui langsung Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Ternyata Marga Chista pun kembali dibuat kaget saat mengetahui hasil pertemuan tersebut.
Hal itu karena orang nomor satu di Kediri tiba-tiba mengangkatnya sebagai tenaga ahli bupati.
“Saya sangat kaget dan gak nyangka sama sekali. Apalagi tidak ada pemberitahuan sebelumnya,” ujar Marga Chista, Rabu (24/1/2024), dikutip dari Kompas.com.
Marga mengatakan, dalam pertemuan itu bupati membahas soal kebiasaanya yang seringkali membantu para siswa kurang mampu di sekolah.
Sikap Marga pun mendapatkan apresiasi dari Mas Dhito, sapaan akrab Bupati.
Sebagai informasi, Marga selama ini memang dikenal sebagai guru yang baik hati.
Bahkan, Marga sempat viral di media sosial karena kebaikannya tersebut, yaitu membagikan peralatan sekolah mulai dari tas, sepatu, sepeda hingga uang saku untuk murid yang membutuhkan.
Itu semula berawal saat dia menjadi guru dan gundah melihat kondisi sejulah siswanya.
Sehingga ia menyisihkan sebagaian dari uang honornya Rp 200.000 untuk membantu siswa.
Kemudian, aktivitas itu pun dibagikannya melalui akun Instagram dan TikTok miliknya.
Tak disangka, hal itu justru mendapatkan respon positif dari warganet.
Bahkan banyak yang menitipkan bantuan kepadanya untuk dibagikan kepada siswa.
“Kemarin itu bahkan ada juga yang nitip uang untuk renovasi rumah salah satu siswa saya,” ungkap Marga yang masih aktif di medsosnya @margachista itu
Siap dapat tugas baru
Kini, Marga mulai membiasakaa diri dengan tubas barunya.
Ia akan berkantor di Pemkab Kediri.
Di saat bersamaan, untuk sementara waktu ia juga masih aktif mengajar di sekolahnya itu.
“Untuk sementara masih rapat-rapat, sambil menunggu SK dari Mas Bupati,” lanjut pemuda yang menjadi guru sejak tahun 2021 itu.
Ke depan, Marga membocorkan, cakupan tugasnya akan meluas ke seluruh sekolah di Kabupaten Kediri.
Membuat kegiatan atau program yang berorientasi pada kemajuan siswa didik.
“Untuk menjaga jangan sampai ada siswa yang putus sekolah karena tidak mampu,” pungkasnya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Viral Kisah Guru Honorer di Sulteng, Mengabdi 30 Tahun Baru Diangkat jadi PPPK, 2 Tahun Lagi Pensiun
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.