Info Kampus Gorontalo
Fakultas FUD IAIN Gorontalo Mendunia, Bahas Pengembangan Dakwah dengan Berbagai Negara
Satu-satunya fakultas dakwah di Gorontalo ini berhasil mendunia dengan mengikuti forum Dekanat Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Fordakom) Perguruan Tin
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menorehkan prestasi membanggakan.
Satu-satunya fakultas dakwah di Gorontalo ini berhasil mendunia dengan mengikuti forum Dekanat Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Fordakom) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia.
Forum yang juga didampingi oleh Perkumpulan Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (P2PMI) ini menjadi ajang bagi FUD IAIN Gorontalo untuk membahas pengembangan keilmuan dakwah dengan berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Pakistan, dan Arab Saudi.
Sebagai perwakilan Gorontalo, Dekan FUD IAIN Gorontalo, Andries Kango, dan Ketua Jurusan Manajemen Dakwah, Dian Adi Perdana, turut aktif dalam forum ini.
Baca juga: Bapppeda Provinsi Gorontalo Targetkan Penyelesaian RKPD pada Juni 2024
Diketahui, Provinsi Gorontalo merupakan daerah mayoritas Islam, bahkan dijuluki Bumi Serambih Madina. Tak heran jika dakwah islamiah berada di setiap sudut daerah Gorontalo.
Pengembangan dakwah di Gorontalo dianggap perlu ditingkatkan melalui proses pendidikan terstruktur dan akademis.
Dekan FUD IAIN Sultan Amai Gorontalo, Andries Kango, mengatakan Fordakom menjadi forum strategis dalam merumuskan master plan dakwah di Indonesia termasuk Gorontalo.
"FUD Gorontalo akan terus mengikuti perkembangan ini dan terus meningkatkan agenda akademik maupun akreditasi prodi-prodi dakwah," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Senin (6/5/2024).
Forum ini juga menjadi momentum untuk memilih ketua Fordakom PTKIN se-Indonesia yang baru. Hasan Sazali terpilih sebagai ketua baru periode 2024-2026.
Baca juga: Sering Marah Pertanda Apa? Bisa Jadi 5 Masalah Kesehatan Mental Ini
Selain diskusi dan seminar, kegiatan Fordakom tahun ini juga dimeriahkan dengan konferensi internasional dan kompetisi Fordakom yang diikuti oleh berbagai mahasiswa.
Andries berharap kegiatan Fordakom terus berlanjut dan menjadi wadah pengembangan ilmu di bidang dakwah dan komunikasi, membawa peradaban manusia menuju ke arah yang lebih beradab dan bermartabat.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.