Jalan Ringroad Gorontalo

Penjelasan Pemkab Bone Bolang Soal Kendala Pembebasan Lahan Jalan Ringroad Gorontalo

Penjelasan pemerintah kabupaten (Pemkab) Bone Bolango soal lambatnya pembebasan lahan jalan Jalan Ringroad Gorontalo atau Gorontalo Outer Ring Road (G

|
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/FERNANDESSIALLAGAN
Jalan Ringroad Gorontalo yang sudah dibangun 

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango - Penjelasan pemerintah kabupaten (Pemkab) Bone Bolango soal lambatnya pembebasan lahan jalan Jalan Ringroad Gorontalo atau Gorontalo Outer Ring Road (GORR) segmen tiga

Sekretaris Daerah, Ishak Ntoma saat dikonfirmasi TribunGoeontalo.com mengatakan pemkab belum menerima surat pemberitahuan.

Ishak menyebut kendala yang dihadapi oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) adalah pembebasan lahan. Namun disisi lain surat pemberitahuan ke pemerintah daerah Bone Bolango belum dikirimkan.

"Kendala yang dihadapi, yang pertama surat pemberitahuan tentang proyek itu yang fase 3 ini atau tahap 3 ini, belum pernah saya terima," ungkapnya di ruangannya, Jumat, (3/5/2024)

Ishak menjelaskan surat pemberitahuan sudah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango tentu akan segera melakukan mediasi dan pertemuan dengan warga.

"Cuma pemerintah daerah kami akan membantu sepenuhnya biar proses pembebasan lahan itu berjalan normal, berjalan sesuai dengan yang diharapkan," ujarnya

"Kemudian kita juga ingin proyek ini bisa segera direalisasikan," tambahnya

Sekda dua periode itu juga menjelaskan hal itu kiranya bisa segera direalisasikan agar rencana penggunaan tata ruang lainnya dan pembangunan infrastruktur lain bisa direncanakan.

"Daerah menunggu saja sekarang. Menunggu saja. Belum ada surat," tegasnya

Tak hanya itu, Ishak juga menyebutkan jalan GORR tersebut, Pemkab Bone Bolango sangat berkepentingan di jalan tersebut.

"Berkepentingannya adalah kalau jalanin terbesar untuk bermanfaat bagi orang Bone Bolango. Lebih dekat, lebih cepat, jarak jauh tapi waktu tempuh dekat," tandasnya

Jalan Ringroad Gorontalo atau Gorontalo Outer Ring Road (GORR) segmen satu akan rampung pada pertengahan 2024. 
Jalan Ringroad Gorontalo atau Gorontalo Outer Ring Road (GORR) segmen satu akan rampung pada pertengahan 2024.  (TRIBUNGORONTALO/HERJIANTO TANGAHU)

Anggaran Pembangunan Jalan Ringroad Gorontalo Segmen 3 Rp 740 Miliar, Terkendala Pembebasan Lahan

Jalan Ringroad Gorontalo atau Gorontalo Outer Ring Road (GORR) segmen tiga diproyeksikan akan menelan anggaran Rp 740 Miliar

"Kalau dilihat dari konstruksi yang ada, kegiatan segmen tiga ini akan membutuhkan dana sebesar Rp 730-740 miliar," ungkap Kepala Satker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo Ringgo Radetyo, Rabu (24/4/2024).

Jalan Gorontalo yang membentang dari Bandara Djalaluddin ke Pelabuhan Gorontalo itu diketahui tebagi dalam tiga segmen kegiatan. 

Segmen satu dan dua dihitung dari Bandara Djalaluddin hingga ke Jalan Huduio, Desa Popodu, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Gorontalo. 

Untuk kegiatan segmen tiga, dilanjutkan hingga ke Pelabuhan Gorontalo Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo. 

"Berdasarkan desain, jaraknya kurang lebih sekitar 15-16 kilometer," imbuhnya. 

Lebih lanjut Ringgo menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan semua persiapan sesuai tugas dan fungsi BPJN. 

"Tugas kita yaitu, menyiapkan kelengkapan dan kriterianya berupa desain hingga perizinan," terangnnya. 

Seluruh kelengkapan itu kata Ringgo telah selesai, termasuk didalamnya desain dan konstruksi. 

Pihaknya saat ini masih menunggu hasil terkait pembebasan lahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. 

"Terhitung dua tahun, kami masih menunggu hasil dari pemerintah daerah mengenai pembebasan lahan,"tutupnya. 

Jalan Ringroad Gorontalo Segmen 1 Rampung

alan Ringroad Gorontalo atau Gorontalo Outer Ring Road (GORR) Provinsi Gorontalo segmen satu akan rampung pada pertengahan 2024. 

Jalan nasional itu diproyeksikan rampung pada pertengahan tahun 2024.

"Jika tidak ada kendala, semoga pertengahan tahun ini bisa selesai," kata Kepala Satker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo Ringgo Radetyo, Rabu (24/4/2024).

Ia pun menjelaskan, proyek yang sempat terhenti itu, kemudian dilanjutkan pada 2021 hingga kini. 

Ujung pengerjaan jalan GORR berada di Desa Padengo, Kecamatan Limboto Barat. Proyek tersebut akan diselesaikan sampai di simpang empat Desa Botumoputi, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Jarak kedua titik terpaut sekitar 3 kilometer. 

"Selain ke Gorontalo Utara, jalan itu jugaan akan mempercepat akses ke Bandara Djalaluddin Gorontalo," timpalnya. 

Ringgo menuturkan, lanjutan proyek tersebut menelan anggaran sekira hampir Rp 300 miliar.

"Tidak hanya jalan, termasuk didalamnya juga untuk pembangunan jembatan dan semi terowongan," rincinya. 

Secara umum kata Ringgo, persentase pengerjaan sudah sampai 90 persen.

"Sejauh ini tidak ada masalah, pertengahan tahun sudah selesai," tutupnya.

Diketahui, Jalan Ring Road Gorontalo dibangun untuk menghubungkan Bandara Djalaluddin Gorontalo hingga Pelabuhan Gorontalo sepanjang 46,2 km. Jalan inimelintasi Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Bone Bolango.

Dikutip dari djpb.kemenkeu.go.id, Pembangunan fisik GORR ini menggunakan dana APBN sebesar Rp  951,84 miliar, yang dilakukan pembangunan dari tahun 2014 terbagi ke dalam tiga segmen.

Saat ini masih tersisa segmen tiga sepanjang 15,2 kilometer dari Tapa sampai Pelabuhan Gorontalo. Segmen ini awalnya diperkirakan selesai pada 2022 tapi terkendala pembebelasan lahan yang harus dilakukan pemda. (*/Arianto/Jian)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved