Berita Viral

Tega! Cerita Miris Anak Gangguan Jiwa Dijual Jadi PSK oleh Ayahnya Sendiri: Tarif Rp 20 Ribu

Cerita miris, seorang ayah tega jual anaknya sendiri yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) sebagai PSK (pekerja seks komersial) di Jember, Jawa Timur.

Editor: Tita Rumondor
TribunnewsBogor.com
Ilustrasi Pekerja Seks Komersil (PSK) - Nasib malang menimpa seorang gadis Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang diduga dipaksa menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK) di Jember. 

TRIBUNGORONTALO.COM — Cerita miris, seorang ayah tega jual anaknya sendiri yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) sebagai PSK (pekerja seks komersial) di Jember, Jawa Timur. Dipatok harga Rp.20-20 ribu per malamnya.

Diketahui, seorang bapak di Jember, Jawa Timur, telah melakukan perlakuan yang kejam terhadap anaknya yang menderita gangguan jiwa atau orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dengan dugaan memanfaatkannya sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Informasi ini terungkap karena sebuah video yang viral dimana anaknya yang bernama Atika tengah mengenakan pakaian seronok di atas sepeda bersama ayahnya pada malam hari.

Dalam video viral tersebut, terlihat bahwa gadis yang mengalami gangguan jiwa tersebut disiapkan dan dipakaikan pakaian seksi untuk kemudian dibonceng menggunakan sepeda untuk dijual kepada para pria pelanggan PSK.

Setelah mendengar kabar tersebut, YouTuber Pratiwi Noviyanthi segera pergi ke Jember untuk memverifikasi kebenaran laporan tersebut.

Setelah ditelusuri, kabar tersebut ternyata benar adanya seperti kesaksian oleh masyarakat sekitar.

Siti dan Eko, yang mengaku sebagai tetangga Atika, mengatakan bahwa informasi mengenai seseorang yang mengalami gangguan jiwa yang dimanfaatkan sebagai PSK telah menjadi rahasia umum yang diketahui oleh banyak orang di desa mereka.

Akan tetapi, Ayah dari Atika langsung membantah setelah Eko berusaha mengkonfirmasi kabar tersebut.

"Pak Dikon alasannya diajak jalan-jalan padahal dijual," ungkap Eko, dikutip TribunJakarta dari YouTube Pratiwi Noviyanthi, pada Rabu (5/1/2024).

"Dia enggak ngaku kalau jual anaknya, padahal sudah banyak yang tahu," tambahnya.

Jasa Atika diduga dipatok harga Rp 20-25 ribu

Dilain tempat, terdapat seorang pria bernama Wardi yang mengaku temannya pernah menggunakan 'jasa' Atika.

Wardi mengakui Atika dan para pria pelanggan PSK biasanya bercinta dimana saja, tidak harus di hotel.

"Teman saya pernah make Atika, pernah transaksi di daerah Sinaga," ujar Wardi.

"Di tempat sepi dimana aja," tambahnya.

Kemudian Wardi mengatakan bahwa awalnya temannya melakukan transaksi dengan ayahnya Atika.

Wardi mengatakan bahwa menurutnya untuk sekali menggunakan 'jasa' Atika, Ayahnya mematok harga Rp20 hingga Rp25 ribu.

"Pemudanya itu datangi bapaknya, lalu transaksi bapaknya," ucap Wardi.

"Temanku bilang cuma Rp20 ribu," imbuhya.

Wardi mengaku bahwa hampir setiap malam Atika dan ayahnya melancarkan aksinya dengan berkeliling mengunakan sepeda.

Atika yang mengalami gangguan jiwa diduga dijadikan sebagai PSK oleh ayahnya di Jember, Jawa Timur.
Atika yang mengalami gangguan jiwa diduga dijadikan sebagai PSK oleh ayahnya di Jember, Jawa Timur.

"Setiap malam dia keluar," ujar Wardi.

Wardi menyebut pria yang memakai jasa Atika biasanya adalah para pemabuk.

"Banyakan pemuda yang suka mabuk-mabukan," imbuhnya.

Pratiwi Noviyanthi sendiri mengatakan ia akan berusaha menyelamatkan Atika agar dapat memiliki kehidupan yang lebih baik kedepannya.

"Ini adalah eksploitasi saya paling tidak suka," ujar Pratiwi Noviyanthi. (*)

 

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anak Gangguan Jiwa Diduga Dijadikan PSK oleh Ayahnya di Jember, Tarifnya Rp25 Ribu, https://www.tribunnews.com/regional/2024/05/02/anak-gangguan-jiwa-diduga-dijadikan-psk-oleh-ayahnya-di-jember-tarifnya-rp25-ribu?page=2

Editor: Seno Tri Sulistiyono

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved