Gunung Ruang Meletus

Penjelasan BMKG soal Abu Vulkanik Gunung Ruang Capai Gorontalo

Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan bahwa abu vulkanik dari gunung ruang akan ada di Gorontalo hingga besok hari.

TRIBUNGORONTALO/BMKG
Sebaran abu vulkanik melalui mitra satelit BMKG 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan bahwa abu vulkanik dari Gunung Ruang Sulawesi Utara di Gorontalo

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh lembaga terkait abu vulkanik masih berpotensi terjadi hingga Rabu besok =

"Tapi akan dilakukan update data lagi terkait kebenaran debunya sudah menyebar ke wilayah lain atau masih konsisten di provinsi Gorontalo," ucap Sayid Mahadir, Forecaster BMKG kepada TribunGorontalo.com, Selasa (30/4/2024).

Kata Sayid, pihak BMKG sudah mulai memantau udara di Gorontalo sejak siang hari.

"Memang abu vulkanik sudah terpantau dari tadi siang sudah memasuki Gorontalo," lanjutnya.

Hal tersebut dilakukan BMKG melalui mitra satelit untuk melihat pergerakan dari abu vulkanik ini.

Dari mitra satelit tersebut dapat dilihat cakupan sebaran dan pergerakan dari abu vulkanik ini di Provinsi Gorontalo.

Tak hanya mengandalkan alat saja, BMKG pun melakukan pengamatan papertest untuk mengetahui abu vulkanik yang telah tersebar di Gorontalo.

"Memang benar dari hasil pengamatan kami memang positif ada abu vulkanik," lanjutnya.

Kata Sayid, informasi ini pun ditelaah dari sisi masyarakat yang melaporkan bahwa didaerahnya sudah ada abu vulkanik.

"Contohnya di Pohuwato, di Gorontalo Utara, Kota Gorontalo dan Bone Bolango," imbuhnya.

Kata Sayid, penyebaran abu vulkanik di Gorontalo sudah mencakup seluruh wilayah Provinsi Gorontalo.

"Dari sebarannya sudah mencakup di seluruh daerah di Provinsi Gorontalo terkena abu vulkanik," ujarnya kepada TribunGorontalo.com. Senin (30/4/2024).

BMKG Gorontalo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengenakan masker ketika sedang beraktivitas diluar rumah serta mengurangi aktivitas diluar rumah.

"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari dampak abu vulkanik itu," tutupnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved