Ketupat Gorontalo 2024

Ratusan Warga Meriahkan Lomba Gebyar Ketupat di Desa Sejatera Bone Bolango Gorontalo

Ratusan warga meriahkan lomba gebyar ketupat di Desa Sejatera, Kecamatan Bulango Selatan, Bone Bolango, Provinsi Gorontalo

|
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/ARIANTO PANAMBANG
Lomba Tradisional menyebrangi jembatan bambu saat lebaran ketupat di Desa Sejatera, Kecamatan Bulango Selatan, Bone Bolango, Gorontalo pada Rabu 17 April 2024 

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango - Ratusan warga meriahkan lomba gebyar ketupat di Desa Sejatera, Kecamatan Bulango Selatan, Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Banyaknya warga yang ikut lomba ini membuat kemacetan di Jalan Yusuf Hasiru, bahkan beberapa akses jalan hanya bisa dilalui satu arah.

Pantauan TribunGorontalo.com, Gebyar Ketupat itu terletak di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri 02 Bulango Selatan. Rabu (17/4/2024)

Tampak sebuah perlombaan tradisional menyebrangi jembatan bambu menjadi pusat perhatian ratusan warga.

Lomba itu mengunakan bahan dari bambu. Terlihat dua pasang bambu berdiri miring menyilang di bagian kanan dan kiri.

Kemudian di bagian atas diletakkan satu batang bambu kokoh sebagai jembatan penyeberangan.

Syarat dari perlombaan ini cukup mudah, hanya dengan menyebrangi batang bambu. 

Peserta berjalan dari arah kiri menuju arah kanan bambu atau garis finish. Ketika mencapai garis finish, peserta disambut dengan uang Rp 500 ribu yang terbungkus plastik.

Jika berhasil menyeberangi jembatan bambu itu, uang tersebut bisa menjadi milik dari peserta.

Lomba tersebut tampak seru, hal itu dibuktikan dengan beberapa kali warga meneriaki peserta yang hampir berhasil. 

Bahkan mata dari warga terus melihat ke arah arena perlombaan, ketika ada satu peserta yang berhasil ke garis finis jembatan bambu itu, sontak warga kompak berteriak.

Tak sedikit dari warga itu berteriak sambil melompat, pancaraan bahagia tergambar disetiap wajah warga yang menyaksikan.

Adrian warga Kota Gorontalo mengatakan ia sangat senang melihat perlombaan tersebut. 

Selain seru, tempat ramai dan berkumpul menjadi alasan Adrian juga untuk datang melihat.

"Liat saja ini banyak orang, saya saja melihatnya bahagia, seperti beban itu hilang sementara," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com

Ia juga menjelaskan hari raya ketupat merupakan waktu yang ditunggu banyak orang.

"Kalau bisa hari raya ketupat itu harus ada setiap bulan," ucapnya

Selain itu, sejumlah lomba di Wilayah Bone Bolango juga digelar ditempat berbeda. Mulai dari panjat pinang, panjat pisang hingga lomba tradisional lainnya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved