Lebaran Ketupat di Kampung Jawa Gorontalo Diklaim Habiskan Miliaran Rupiah

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pelaksanaan lebaran ketupat di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo mencapai miliaran rupiah.

Estimasi itu disampaikan oleh Kepada Desa Yosonegoro Isa A Hanapi saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Rabu (17/4/2024).

Bukan tanpa alasan, tiap kali perayaan ketupat, seluruh masyarakat jor-joran menyediakan makanan untuk para tamu.

"Sudah menjadi tradisi kami dari dulu, orang tua kami bilang, diundang atau tidak diundang mereka yang datang, wajib hukumnya kita melayani," terang Isa.

Desa Yosonegoro yang memiliki jumlah penduduk sekitar dua ribuan itu kata Isa, tercatat memiliki ratusan kepala keluarga (KK).

"Kita hitung saja misalnya ada 700 KK di Yosonegoro, perputaran uang itu tidak hanya ratus juta saja, tetapi bisa sampai sampai miliaran," ungkapnya.

Angka itu diestimasikan dengan mengalikan jumlah tersebut dengan modal yang harus disediakan oleh setiap KK.

Isa mengungkapkan bahwa di setiap rumah, tercatat mulai dari Rp 2-3 juta yang harus mereka siapkan.

"Itu sudah hitungan standar," kata Isa.

Dari 700 KK, diperoleh angka sebesar Rp 1,4 miliar untuk persediaan Rp 2 juta. Dan Rp 2,1 miliar untuk persediaan Rp 3 juta.

Angka itu hanya hitungan KK, belum lagi efek perputaran ekonomi dari sisi yang lain dalam menyambut perayaan ketupat.

"Tapi bahwa yang kita lihat bukan nominalnya berapa, tapi tetap mempertahankan tradisi dan silaturahmi sesama," jelasnya.

Baca juga: Warga Mananggu Gorontalo Sajikan 1.000-an Ketupat Siap Santap

Kampung Jawa Dipadati Pengunjung

Jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo mulai dipadati pengendara, Rabu (17/4/2024) pada pukul 09.30 Wita

Pantauan dilakukan TribunGorontalo.com di sentral Kampung Jawa, Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo