Hari Ketupat Gorontalo
BREAKING NEWS: 850 Kepala Keluarga di Desa Yosonegoro Gorontalo Siap Jamu Tamu Hari Ketupat
Ratusan rumah di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo siap menerima kunjungan tamu pada pelaksanan lebaran ketupat.
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Ratusan rumah di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo siap menerima kunjungan tamu pada pelaksanan lebaran ketupat.
Hal itu diterangkan oleh Suparman Gobel, aparat Desa Yosonegoro saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Selasa (16/4/2024).
Menurutnya perayaan ketupat sudah menjadi tradisi turun temurun yang hingga saat ini masih tetap dijaga eksistensinya.
"Ba'do/Ba'da (setelah) ketupat itu, untuk merayakan puasa sunnah di bulan syawal, nah kegiatannya itu besok," ujar Suparman.
Ia menyebut perayaan ketupat di Kampung Jawa, tidak hanya dirayakan oleh masyarakat Desa Yosonegoro.
Beberapa desa tetangga, kata Suparman, sudah mulai mengikuti tradisi perayaan ketupat seperti hanyalah di Desa Tunggulo, Ombulo, Padengo, Hutabohu, dan Desa Huidu.
Suparman merupakan Kepala Dusun III Yosonegoro membeberkan sedikitnya 125 kepala keluarga (KK) di dusunnya yang siap menerima tamu.
"Kalau dihitung akumulatif semuanya di Yosonegoro, kemungkinan dari 900 KK, yang buta sekitar 850 KK," rincinya.
Adapun budget yang biasanya disediakan oleh pembuat acara, biasanya berkisar di angka Rp 2 juta.
"Itu sudah termasuk di dalamnya hidangan ketupat, nasi bulu dan dodol," paparnya.
Perayaan lebaran ketupat akan dimulai setelah beduk tanda berakhirnya doa di masjid-masjid.
"Jadi kalau boleh datang lebih awal sekitar jam 07.00 Wita," jelas dia.
Rekayasa Lalu Lintas di Kabupaten Gorontalo
Satuan lalu lintas (Lakalantas) Polres Gorontalo memaparkan rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan pada perayaan Hari Ketupat, Rabu (17/4/2024).
Rekayasa lantas itu berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) persiapan pengamanan perayaan lebaran ketupat yang digelar di Mapolres Gorontalo, Senin (15/4/2024).
Berikut ini rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di Kabupaten Gorontalo.
Kota Gorontalo - Limboto dan Kampung Jawa
Dari simpang lima Kota Gorontalo melewati Jalan Ahmad A Wahab, sampai di traffic light (lampu merah) Gapura Hutuo, belok kiri melewati Jalan Reformasi di pinggiran Danau Limboto.
Lurus terus melewati traffic light Patung Berdo'a melewati Jalan Trans Sulawesi, hingga hingga di Tugu Ketupat Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Setelah itu bisa langsung melanjutkan ke rute selanjutnya hingga ke monumen patung BJ Habibie.

Kampung Jawa - Limboto dan Kota Gorontalo
Untuk arus balik dimulai dari monumen patung BJ. Habibie, melewati Jalan Trans Sulawesi hingga sampai ke Tugu Ketupat.
Setelah itu, arus dibagi menjadi dua. Pertama, melewati jalan Daenaa menuju Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR), dan melewati Jalan Samaun Pulubuhu hingga sampai ke Desa Pone.
Baca juga: Pedagang Dodol dan Nasi Bulu Mulai Menjamur di Tugu Ketupat Gorontalo
Setelah tiba di Bundaran Adipura, rutenya kembali normal melewati Menara Keagungan Limboto hingga ke simpang lima Telaga.
"Itu sudah final berdasarkan hasil rakor tadi," ujar Kasi Humas Polres Gorontalo, AKP Gunawan.
Pengendara diminta untuk tidak memarkir kendaraan bahkan di bahu jalan.
"Parkir di area halaman rumah warga, atau kantong-kantong parkir yang telah disediakan panitia, seperti area halaman maupun lapangan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Ikuti saluran Tribun Gorontalo di WhatsApp: KLIK DISINI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.