Pemkot Gorontalo

Marten Taha: Sanksi Menanti ASN Kota Gorontalo yang Tambah-tambah Libur

Wali Kota Gorontalo Marten Taha menegaskan bakal memberi sanksi bagi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menambah liburan.

Penulis: Andika Machmud | Editor: Fadri Kidjab
Humas Pemkot Gorontalo
Ilustrasi - Wali Kota Gorontalo Marten Taha menegaskan ASN hingga tenaga honorer untuk disiplin kerja 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Wali Kota Gorontalo Marten Taha menegaskan bakal memberi sanksi bagi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menambah liburan.

Libur Hari Raya Idulfitri dan Cuti Bersama akan berakhir pada Senin, 15 April 2024.

Cuti tersebut diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024.

Wali Kota Marten Taha pun mengingatkan seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo untuk taat aturan.

"Maka dari itu, saya menegaskan kepada seluruh pegawai di linkungan Pemerintah Kota Gorontalo untuk tidak menambah libur pada saat hari kerja mulai aktif," ucap Marten Taha pada Sabtu (13/04/2024).

Marten mengimbau kepada seluruh pimpinan dinas hingga lurah untuk memantau kehadiran para pegawai mereka.

Semua ASN wajib mengisi daftar hadir pada hari pertama kerja.

Tujuannya untuk mengevaluasi kedisiplinan pegawai baik ASN dan tenaga honorer.

"Saya tegaskan dan imbau lagi kepada seluruh pimpinan OPD baik badan, dinas, bagian, camat dan lurah untuk mengambil daftar hadir pegawai termasuk daftar hadir cleaning service dan sopir pada saat apel hari pertama kerja," terang Marten.

"Jika ada yang tidak hadir, tanpa keterangan yang jelas seperti sakit yang dilengkapi dengan surat dokter, maka berikan sanksi yang tegas," lanjutnya.

Siapapun pegawai yang tidak mengikuti apel kerja di hari pertama kerja akan dipotong honor Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

"Di Peraturan Wali Kota Nomor 8 Tahun 2023 sudah sangat jelas, jika ada pegawai yang tidak disiplin, maka sanksinya dilakukan pengurangan TPP," jelasnya.

Marten berharap seluruh pegawai Pemerintah Kota Gorontalo dapat disiplin dalam melayani masyarakat.

"Saya berharap agar seluruh pegawai disiplin bukan karena takut dengan pengurangan TPP ini, tetapi benar-benar disiplin dari hati untuk melayani masyarakat," tandasnya. (Adv)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved