Real Madrid

Legenda Arsenal dan Barcelona Kritik Real Madrid yang Kebobolan dari Tendangan Bebas Bernardo Silva

Pemain legendaris itu mengatakan bahwa menempatkan hanya satu pemain di pagar betis adalah kesalahan, terlebih saat City memiliki dua pemain yang siap

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Photo by David Ramos/Getty Images
Andriy Lunin tak bisa menghalau bola yang dilesatkan Bernardo Silva’s. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Mantan penyerang Arsenal dan Barcelona, Thierry Henry, mengkritik pendekatan Real Madrid dalam menghadapi tendangan bebas Bernardo Silva pada leg pertama perempat final Liga Champions UEFA.

Pemain legendaris itu mengatakan bahwa menempatkan hanya satu pemain di pagar betis adalah kesalahan, terlebih saat City memiliki dua pemain yang siap mengambil tendangan bebas.

"Mari kita bicara tentang gol Bernardo. Anda tidak bisa menempatkan hanya satu pemain di pagar betis ketika City memiliki dua orang di depan tendangan bebas," kata Henry saat berbincang di CBS Sports (h/t Madrid Xtra).

"Anda membuka ruang. Vinicius Jr. bergerak. Jika bola tepat sasaran, itu akan menjadi gol," tambahnya.

Henry juga mengatakan bahwa Andriy Lunin tidak bisa disalahkan atas kebobolan tersebut karena ada banyak ruang yang bisa dimanfaatkan Bernardo.

"Lunin harus bisa menyelamatkan? Begitu bola menyentuh tanah, ya sudah. Serangannya terlalu cepat," jelasnya.

Bagaimana gol itu terjadi?

Pada menit pembukaan pertandingan, Aurelien Tchouameni melakukan pelanggaran dengan tekel sliding yang menjatuhkan Jack Grealish.

Hal ini berbuah hadiah tendangan bebas untuk Manchester City.

Bernardo Silva yang maju sebagai algojo tendangan bebas tersebut sukses menceploskan bola ke gawang Madrid melalui tendangan mendatar ke tiang dekat.

Meskipun Lunin berusaha menepis bola dengan tangannya, namun bola tetap masuk ke gawang, membuat City unggul dalam waktu kurang dari dua menit.

Hebatnya, gol Bernardo yang tercipta pada detik ke-108 menjadi gol tercepat kedua yang dicetak tim tamu ke gawang Real Madrid di Santiago Bernabeu pada Liga Champions UEFA.

Hanya Mario Mandzukic untuk Juventus yang pernah mencetak gol lebih cepat, yaitu pada April 2018.

Untuk pertandingan itu sendiri, Real Madrid harus dua kali mengejar ketertinggalan.

Pertama setelah Bernardo membuka skor dan kedua setelah Josko Gvardiol mencetak gol fantastis di menit ke-71.

Dengan skor akhir imbang 3-3, kini Manchester City berada di atas angin karena leg kedua akan digelar di Etihad. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved