Peristiwa Nasional
Bagi-bagi Takjil Berujung Penganiayaan, 18 Pesilat Termasuk 6 Wanita Diamankan Polisi
Korban para pesilat ini adalah seorang pemuda. Ia mengalami luka kepala akibat serangan tersebut. Selain itu, beberapa warung di sekitar area tersebut
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM -- Sebanyak 18 pesilat, termasuk 6 pesilat perempuan, diamankan polisi karena terlibat insiden pengeroyokan di Jalan Raya Dungus, Desa Dungus, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Korban para pesilat ini adalah seorang pemuda. Ia mengalami luka kepala akibat serangan tersebut. Selain itu, beberapa warung di sekitar area tersebut juga rusak.
Menurut Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, Ipda Komang Andhika Haditya Prabu, dari jumlah pesilat yang diamankan, sebanyak 12 di antaranya adalah laki-laki.
Mereka ditangkap oleh polisi sesaat setelah melakukan pengeroyokan tersebut.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Nekat Nyetir Mobil Ibunya ke Sekolah, Malah Tabrak Mobil Polisi!
"Mereka diamankan karena terlibat dalam kegiatan pengeroyokan yang menyebabkan korban mengalami luka di bagian kepala serta merusak beberapa warung," ungkapnya pada Jumat (29/3/2024).
Para tersangka, meskipun sebelumnya merasa percaya diri dengan kemampuan bela diri mereka, tampak menyesal atas perbuatannya ketika ditangkap oleh polisi.
Mereka seolah mengakui tindakan yang mereka lakukan dengan wajah polos di hadapan petugas.
"Para pelaku menggunakan batu untuk merusak beberapa warung. Salah satu batu juga mengenai korban hingga menyebabkan luka di bagian kepala," kata Komang.
Saat ini, para pesilat tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh pihak berwajib. Polisi juga bekerja sama dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) karena sebagian dari mereka masih di bawah umur.
"Pemeriksaan terhadap mereka masih berlangsung. Rata-rata dari mereka adalah anak-anak di bawah umur," tandasnya.
Para tersangka yang diamankan saat ini masih menjalani proses penyelidikan di Mapolres Gresik untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Baca juga: Fakta Lucu Setiap Zodiak: Leo Ratu Drama hingga Pisces Sang Pemimpi
Sebelumnya diketahui, kejadian memalukan kembali terjadi di Gresik yang melibatkan sejumlah pendekar dari salah satu perguruan silat di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Setelah melakukan kegiatan bagi-bagi takjil, para pendekar ini justru membuat onar di Jalan Raya Desa Dungus, Kecamatan setempat.
Seperti yang diungkapkan oleh Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, aksi tersebut dilakukan setelah rombongan perguruan silat meninggalkan lokasi kegiatan bagi takjil di sekitar Perum Patra Raya, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme.
"Pada saat rombongan perguruan silat tersebut tiba di depan sekolah, terjadi aksi pengeroyokan dan pengerusakan," jelasnya pada Jumat (28/3/2024).
Aksi kekerasan itu bermula ketika para pelaku melihat sejumlah orang sedang berdiri di bawah sebuah banner perguruan silat lainnya, dengan tujuan untuk mengamankan banner tersebut.
Kejadian itu memicu terjadinya pengeroyokan terhadap salah satu dari mereka.
Setelah melakukan aksinya, para pendekar tersebut membubarkan diri dan kembali ke tempat masing-masing.
Polisi, bersama dengan Resmob Polres Gresik, telah turun untuk melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.