HUT Tribun Gorontalo
Dian Nugraha Kepala Perwakilan BI Ungkap Perekonomian Gorontalo hingga Strategi Pengendalian Inflasi
Dian Nugraha, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) mengungkap kondisi perekonomian Gorontalo hingga strategi pengendali inflasi.
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Dian Nugraha, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) mengungkap kondisi perekonomian Gorontalo hingga strategi pengendali inflasi.
Dalam talkshow yang dipandu Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Saputra, Dian Nugraha secara gamblang menyoroti strategi yang bisa menopang perekonomian Gorontalo.
Perekonomian Provinsi Gorontalo saat ini, kata Dian, didominasi sektor pertanian seperti komoditas jagung.
"Jagung merupakan komoditas andalan untuk diekspor," ujar Dian dalam talkshow "Tribun mengawal tiga dasawarsa Provinsi Gorontalo dan tiga abad Kota Gorontalo" di kantor TribunGorontalo.com, Kamis (21/3/2024) sore.
Jagung juga disebut bisa jadi alat pembakaran yang dinilai bisa menggantikan batu bara.
Nilai ekspor di Provinsi Gorontalo mulai berimbang disebabkan adanya beberapa investor yang masuk dan bergerak di bidang ekspor barang.
Apabila nilai ekspor naik, investor makin banyak yang berinvestasi di Provinsi Gorontalo. Maka pertumbuhan perekonomian pun akan ikut terpengaruh.
Oleh sebab itu, Dian berharap industri pengelolaan nilai ekspor dapat ditingkatkan.
"Gorontalo itu banyak yang bisa diekspor sebetulnya, seperti kelapa, pisang, gula aren, beras dan kopi yang merupakan bagian dari sektor pertanian," ungkap Dian.
Selain jagung, Dian yakin kelapa dari Gorontalo bisa diekspor ke luar negeri. Sebab belum banyak negara yang tanahnya tumbuh tanaman kelapa.
"Kan Gorontalo banyak kelapanya, di mana-mana ada kelapa," ujarnya.
Ada pula gula aren dan kopi yang dianggap bisa diekspor ke luar negeri.
Potensi kopi disebut-sebut bisa menjadi nilai ekspor yang tinggi, sama seperti jagung yang hingga saat ini sudah langganan ke Filipina.
Sektor pertanian juga yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di Gorontalo.
Dian mengungkapkan 4,50 persen pertumbuhan ekonomi di Gorontalo ditopang oleh dua wilayah yakni Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.