Mega Finance Gorontalo
Seorang Karyawan Beber Penyebab Adanya Demo di Mega Finance Gorontalo
Head Remedial Mega Finance, Edo Hasan mengatakan alasan adanya mahasiswa menggelar demo di kantornya tersebut.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Karyawan Mega Finance Kota Gorontalo membeberkan penyebab demo di kantor pembiayaan tersebut.
Head Remedial Mega Finance, Edo Hasan mengatakan alasan adanya mahasiswa menggelar demo di kantornya tersebut.
"Jadi ada debitur yang mengambil motor di tempat kami, tinggal 4 bulan pembayarannya, tapi menunggak sampai 8 bulan, dan kebetulan saya yang tangani si debitur ini," ujar Edo saat ditemui di Mapolresta Gorontalo Kota.
Karena tunggakan tersebut, satu unit motor yang ditunggak oleh debitur itu diamankan di Kantor Mega Finance.
Debitur pun tak terima dengan pengamanan motornya tersebut, sehingga pihak Mega Finance mencoba untuk memediasi dengan debitur.
"Kami sudah mencoba untuk memediasi dengan Debitur untuk mencari solusinya. Tapi dia sudah tidak mau, akhirnya langsung main demo dan anarkis," jelas Edo.
Edo menjelaskan, penyebab kericuhan terjadi di kantornya tersebut. Hingga kaca pintu depan kantor hancur dan seorang karyawan dilarikan ke rumah sakit karena terkena pecahan serpihan kaca.
Awalnya masa aksi masih menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Mega Finance di Jl H.B Jassin, Kota Gorontalo.
Usai menyampaikan aspirasinya, masa aksi ingin memasuki bagian dalam kantor yang saat itu terkunci rapat dan dijaga oleh satu orang satpam dan Edo Hasan.
Saat masa aksi dorong-dorongan dengan para karyawan di depan pintu masuk, terdapat salah seorang pendemo menggedor-gedor pintu kantor yang memang berbahan dasar dari kaca.
"Kami tutup rapat pintu masuk untuk antisipasi kericuhan. Ternyata ada seorang pendemo datang dari samping saya menggedor beberapa kali kaca pintu hingga pecah," tuturnya.
Di saat pendemo menggedor kaca pintu tersebut, terdapat seorang karyawan di balik kaca tersebut.
Hingga, karyawan itu terkena serpihan pecahan kaca tersebut dan mengalami luka ringan. Korban ini pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan mendalam.
Kini, pihak Mega Finance telah melaporkan kejadian ini ke Polresta Gorontalo Kota, untuk diusut tuntas pelaku penganiayaan dan penghancur kaca tersebut.
"Kami sudah laporkan kejadian ini ke kepolisian, dan kami sementara dimintai keterangan oleh aparat," tutup Edo. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/SPKT-Polresta-Gorontalo-Kota-FOTO-Husnul-Puhi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.