RS Dunda Terbakar
Sejumlah Pasien Rawat Inap Trauma Kebakaran RSUD Dunda Limboto Gorontalo
Kebakaran RSUD Dunda Limboto menyisakan momen buruk bagi sejumlah pasien. Pasien rawat inap RSUD Dunda Limboto kabarnya merasa trauma mendalam.
Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Fadri Kidjab
Memang saat kebakaran berlangsun sempat dilakukan evakuasi terhadap pasien rawat inap.
Kepulan asap dari kebakaran bisa berbahaya bagi pasien.
"Tadi dievakuasi ke halaman semua yang rawat inap, tapi sekarang sudah masuk ke ruangan lagi," ujar Ulfa saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Senin (11/3/2024) siang.
Ia juga menegaskan tidak ada pasien yang dipindahkan ke rumah sakit lain.
"Tidak ada yang di luar, masih di sekitar sini semuanya," tambah Ulfa.
Ulfa menjelaskan keamanan dan prosedur kebakaran RS Dunda Limboto cukup optimal.
Bunyi alarm dan alat pemadam api ringan (APAR) juga tersedia di beberapa titik.
Namun karena insiden itu terjadi mendadak, sehingga tidak ada yang menggunakan alat tersebut.
Pihak RS Dunda Limboto belum mengetahui penyebab kebakaran. Demikian halnya pusat kebakaran dan total kerugiannya.
"Belum tahu karena apa, masih lagi diselidiki itu," pungkas Ulfa.
Baca juga: Puluhan Pasien Rawat Inap Dievakuasi ke Halaman RSUD Dunda Gorontalo Pasca Kebakaran
Pasien Ibu dan Bayi Dievakuasi
Sejumlah ibu baru melahirkan dievakuasi di tempat pelayanan informasi BPJS RS Dunda.
"Kami di lantai dua, dekat sekali dan banyak asap," ucap Fatma, sosok pasien yang baru bersalin kepada TribunGorontalo.com, Minggu (11/3/2024).
Berdasarkan pantauan TribunGorontalo.com, masih ada beberapa ibu yang masih memiliki infus di tangannya. Beberapa di antaranya tidak mengenakan alas kaki.
"Langsung lari, terus tidak kepikiran mau pakai sendal," ungkap pasien rawat inap itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.