Human Interest Story

Dari Kuli Menjadi Penjual Pentol, Isman Tak Pernah Menyerah Demi Mimpi Membuka Usaha Bakso

"Anak pertama saya sudah bekerja, tapi masih ada yang kecil, umurnya tujuh tahun," kata Isman dengan mata berkaca-kaca.

TribunGorontalo.com
Isman, penjual pentol yang ditemui di Pasar Sabtu Gorontalo (09/3/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Di tengah hiruk pikuk Pasar Sabtu Kota Gorontalo, Isman (47) dengan setia mendorong gerobak pentolnya.

Terik matahari tak menyurutkan semangatnya untuk menafkahi keluarga dan meraih mimpinya.

"Sudah empat bulan saya di Gorontalo," ujar Isman kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (9/3/2024).

Pria asal Jawa Barat ini rela merantau demi memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

Baca juga: Masjid Agung Baiturrahman Limboto Gorontalo Mulai Bersih-Bersih Sambut Ramadan

Istri dan kedua anaknya tinggal di Jawa Barat, menanti kepulangan Isman dengan penuh harap.

"Anak pertama saya sudah bekerja, tapi masih ada yang kecil, umurnya tujuh tahun," kata Isman dengan mata berkaca-kaca.

Sebelumnya, Isman bekerja sebagai kuli di Jawa Barat. Namun, kebutuhan hidup yang semakin tinggi mendorongnya untuk mencari peluang yang lebih baik.

"Di sini saya jualan pentol, sehari bawa 600. Keuntungannya tidak tentu, tergantung laku berapa," tuturnya.

Meskipun keuntungannya tidak seberapa, Isman tak pernah mengeluh. Semangatnya untuk menafkahi keluarga dan mewujudkan mimpinya menjadi kekuatannya.

"Saya ingin buka usaha bakso sendiri. Dulu saya cuma lihat orang jualan bakso, insyaallah tahun ini akan segera terwujud," harap Isman.

Baca juga: Apa itu Adat Tonggeyamo? Upacara Setiap Ramadan yang Digelar Pemerintah Gorontalo

Setiap hari, Isman menempuh perjalanan jauh dari Desa Luhu, Kecamatan Telaga, ke Pasar Sabtu.

Ia berjalan kaki sambil mendorong gerobaknya, tak gentar panas maupun hujan.

"Dari jam delapan pagi sampai sebelas malam saya jualan. Kalau pagi biasanya di Indomaret Telaga," tuturnya.

Isman tak pernah ragu untuk mencoba tempat baru demi meraih mimpinya.

"Besok saya coba ke Pasar Minggu. Saya ingin jualan di tempat yang ramai biar banyak yang beli," ungkapnya optimis.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved