AC Milan

Pelatih AC Milan Kecam Pelecehan Online yang Diterima Pulisic

Hal itu terutama setelah Christian Pulisic menjadi sasaran ancaman pembunuhan dari fans Lazio akhir pekan lalu.

Editor: Wawan Akuba
Getty
Momen pemain AC Milan bergelut di lapangan hijau.. 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Pelatih kepala AC Milan, Stefano Pioli, mengecam unsur-unsur negatif di media sosial.

Hal itu terutama setelah Christian Pulisic menjadi sasaran ancaman pembunuhan dari fans Lazio akhir pekan lalu.

Pulisic menjadi pusat perhatian dalam pertandingan sengit antara Milan dan Lazio pada hari Jumat.

Dampaknya, tidak hanya memicu dikeluarkannya satu, tetapi dua kartu merah untuk pemain Lazio.

Yang pertama terbukti sangat kontroversial, karena Pulisic terus bermain setelah seorang pemain Lazio cedera.

Bintang tim nasional AS itu tampaknya tidak menyadari cedera tersebut dan mendorong bola melewati Luca Pellegrini, yang menjatuhkannya untuk mendapatkan kartu kuning kedua.

Pulisic kemudian menerima banjir hinaan di akun Instagram-nya, termasuk ancaman pembunuhan.

Berbicara pada konferensi pers pada hari Rabu, Pioli mengecam pelecehan yang diterima pemain depan bintangnya itu.

"Pulisic tidak perlu dibela. Kisahnya berbicara sendiri. Media sosial telah menjadi tempat untuk hinaan dan kekasaran dan Pulisic mendapat semua dukungan kami," kata Pioli.

Milan akan menghadapi Slavia Praha pada hari Kamis dini hari WIB dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa.

Rossoneri akan berusaha untuk membangun keunggulan di kandang sendiri menjelang leg kedua pekan depan di Republik Ceko.

Dengan Liga Europa sebagai satu-satunya harapan timnya untuk meraih trofi tersisa musim ini, Pioli mengatakan Milan akan berusaha untuk memenangkan semuanya - tetapi memperingatkan agar tidak melewati lawan yang tangguh di babak 16 besar.

"Kami harus berpikir kami bisa memenangkannya, lalu kami harus pandai melewati babak ini," kata Pioli.

"Ini bukan mentalitas yang tepat untuk melihat terlalu jauh ke depan, di Eropa semua lawan sulit. Kami menghadapi lawan yang hanya kalah sekali di fase grup.

"Kami harus memanfaatkan faktor kandang besok. Tapi kami harus berpikir tentang satu babak setiap kalinya. Kami baik-baik saja dan kami harus memanfaatkan momen ini. Di dalam kami memiliki kesadaran dan semangat untuk berpikir bahwa kami bisa mencapai akhir," (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved