TribunGorontalo.com Gandeng Mahasiswa IAIN Garap Konten Kultum Ramadan

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Redaksi TribunGorontalo.com garap konten Ramadan bersama mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo.

Sebanyak 30 mahasiswa dari Jurusan Ilmu Hadist, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah ini akan mengisi konten-konten islami di TribunGorontalo.com sepanjang Ramadhan 1445 H. 

Sepanjang Ramadan, para mahasiswa ini akan menyampaikan ceramah singkat berkonsep kuliah tujum menit (kultum). 

Ceramah singkat ini bertajuk "Kultum Milenial: Mengupas Hikmah Ramadan dengan Gaya Kekinian".

Baca juga: Update Harga Daging Sapi Jelang Ramadan Ramadan Gorontalo 2024

Sepanjang Ramadhan konten tersebut akan tayang di Platform media sosial TribunGorontalo.com baik YouTube dan Facebook.

Sebanyak 30 tema kultum akan dibawakan oleh mahasiswa tersebut. Setiap mahasiswa membawakan satu tema islami.

Ketua Jurusan Ilmu Hadist, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Rifian Panigoro mengatakan 30 mahasiswa tersebut merupakan orang yang memiliki kemampuan menyampaikan pesan Islami kepada masyarakat.

"Mereka mahasiswa pilihan, bahkan sering menyampaikan dakwah, terus juga memang kemauan mereka," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com melalui sambungan telepon WhatsApp, Rabu (6/3/2024).

Rifian juga mengungkapkan dakwah yang disampaikan mahasiswa ini lebih menarik perhatian masyarakat luas. Terlebih bagi orang dewasa.

Menurutnya dakwah yang disampaikan dengan menarik dapat diterima semua kalangan masyarakat, apalagi dibaluti dengan pesan islami yang disampaikan dengan bijak dan penuh makna.

"Mahasiswa itu dia bisa menyampaikan dengan baik, banyak ilmu yang didapatkan masyarakat melalui lisan dakwah mahasiswa," tuturnya.

Baca juga: Jelang Ramadan, Pemkot Gorontalo Fokus Kendalikan Inflasi Daerah 

"Banyak juga yang sekedar iseng, karena iseng itulah ilmu itu bisa menembus pemahaman masyarakat," tambahnya

Tak hanya itu, kaloborasi TribunGorontalo.com dan IAIN Sultan Amai Gorontalo ini juga menjadi wadah pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

"Ini jadi latihan juga buat mereka, jadi ketika mereka sudah lulus nanti, ada bekal yang dibawah, setidaknya pesan islami itu menjadi pahala buat mereka juga," tandasnya. (*)