Beras Gorontalo
Update Harga Beras di Pohuwato Gorontalo, Jumat 01 Maret 2024: Tembus Rp 17 Ribu per Kg
Hal itu disampaikan langsung oleh Ismail Lasulura (63) salah satu pedagang beras di Pasar Tradisional Marisa.
Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato -- Harga beras di Pasar tradisional Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, tak kunjung turun.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ismail Lasulura (63) salah satu pedagang beras di Pasar Tradisional Marisa.
Menurutnya, sejak tiga hari sebelumnya harga beras selalu naik seribu rupiah dari harga biasa yang dijualnya.
"Sering naik. biasanya naiknya Rp.1000. dari harga normal," tuturnya kepada tribungorontalo.com, Jumat, (01/03/2024)
Baca juga: Update Harga Beras di Kabupaten Gorontalo, Jumat 01 Maret 2024: Tembus Rp 19 Ribu per Kg
Hingga saat ini, lanjut Ismail, harga eceran beras yang dijualnya telah bervariasi.
Contohnya, beras Jesica dan Cinta Nur. Saat ini dijual eceran dengan harga Rp. 13.000 dan Rp.14.500 perkilo.
"Beras Makasar memang saat ini lagi Mahal. Rata-rata saya jual Rp. 12.000 sampai Rp. 14.000 perkilo, dari harga normal Rp.11.000 dan Rp.10.000" tandasnya.
Baca juga: Update Harga Beras di Boalemo Gorontalo, Jumat 01 Maret 2024: Tembus Rp 18 Ribu per Kg
Berbeda halnya dengan harga perkoli, dari dua jenis beras itu, Ismail menjual dengan harga Rp. 850.000 dan Rp.800.000.
"Kalau perkoli dari harga Rp.800.000 sampai Rp.850.000," tuturnya.
Namaun, ungkap Ismail, untuk harga Beras lokal di Pasar Tradisional Marisa tidak terlalu naik.
"Beras lokal Cinai tidak terlalu naik harganya. Dari harga Rp.12.500 Naik menjadi Rp.13.000 perliter, hanya naik 500 perak," ujarnya.
Baca juga: Update Harga Beras di Bone Bolango Gorontalo, Jumat 01 Maret 2024: Tembus Rp 16 Ribu per Kg
Walaupun demikian, Ismail mengungkapkan tidak senang harga beras naik, Karena sedikit menyulitkan bagi pedagang beras.
"Karena sudah naik banyak warga yang tidak lagi membeli. Apalagi yang sudah jadi langganan saya. Mereka langsung pergi melihat harga beras naik," tuturnya.
Ditempat sama, Talib Pakuja (35) salah satu pembeli beras menyampaikan kaget dengan harga beras tidak kunjung turun.
"Ketika membeli beras, saya harap harga beras turun, namun nyatanya tidak demikian. Malah, tiap hari selalu naik seribu rupiah," tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.