Beras Gorontalo

Pedagang Area Pasar Modern Limboto Gorontalo Ungkap Alasan Suplai Beras dari Luar Daerah

Para petani di Kabupaten Gorontalo mengalami Paceklik akibat fenomena elnino.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Herjianto
Ilustrasi - Pedagang di sekitar Pasar Modern Limboto menyuplai beras dari luar daerah 

Disperindag Kabupaten Gorontalo Jaga Stabilitas Harga Beras

Kabid Perdagangan Disperindag, Rahmanto Lahili
Kabid Perdagangan Disperindag, Rahmanto Lahili

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gorontalo ungkapkan strategi menjaga stabilitas harga beras.

Saat ini Disperindag Kabupaten Gorontalo tengah melakukan sejumlah upaya demi menjaga stabilnya harga beras.

Pasalnya saat ini, Provinsi Gorontalo menjadi salah satu provinsi yang mengalami kenaikan harga.

Menurut Rahmanto Lahili, Kabid Perdagangan Disperindag, menjelaskan langkah-langkah yang saat ini tengah dilakukan pihaknya.

"Yang pertama adalah kita melakukan monitoring distributor," kata Rahmanto, Rabu (28/2/2024).

Langka itu diambil sebagai upaya menjaga stok beras di pasaran, agar tidak terjadi penimbunan.

"Kita sudah lakukan di Kecamatan Limboto kemarin, dan masih ada empat kecamatan lagi yang akan kita datangi," ujarnya.

Langkah selanjutnya ungkap Rahmanto, adalah bersama- sama dengan dinas ketahanan pangan melakukan kerja sama dengan Bulog Gorontalo dan retail-retail besar melakukan operasi pasar, upaya ini menurutnya paling konkret dilakukan

"Caranya lainnya adalah kita pasok harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari bulog ke pedagang," terang Rahmanto.

Selain harganya yang jauh lebih murah, upaya itu juga menjadi kompetitor masif ke pedagang lain demi stabilisasi harga beras.

"Jika di pasaran harganya Rp 17.300, maka kita hadir dengan harga Rp 10.900," rincinya.

Dengan begitu lanjutnya, pedagang akan sedikit menurunkan harga jualnya.

Rahmanto pun mengakui, Disperindag tak punya kewenangan untuk mengintervensi harga di pasaran.

"Kita hanya bisa subsidi, tapi yang namanya bulog sudah disubsidi dari sananya, ungkapnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved