AC Milan Kebingungan, Pioli Belum Temukan Kombinasi Ideal di Lini Tengah

TRIBUNGORONTALO.COM -- Sementara lini belakang menjadi sorotan karena terus-menerus kebobolan hampir di setiap pertandingan, rotasi pemain di lini tengah AC Milan juga menjadi perhatian.

Menurut Sky, Stefano Pioli menghadapi awal pekan yang berbeda di tahun 2024. Hasil buruk melawan Atalanta bukan penyebabnya.

Sebaliknya, ia bisa bernapas lega karena ketiga bek tengah pilihan utamanya, Pierre Kalulu dan Fikayo Tomori, sudah kembali fit.

Baca juga: Trio Bintang AC Milan Terancam Hengkang! Bursa Transfer Panas Menanti

Dengan kembalinya para pemain tersebut, Pioli dapat fokus untuk mengurangi kebobolan.

Faktanya, Milan saat ini berada di peringkat 10 tim dengan kebobolan terbanyak, meskipun di sisi lain memiliki serangan terbaik kedua.

Laporan tersebut juga melihat kombinasi lini tengah yang digunakan Milan musim ini di bawah Pioli.

Angka-angka tersebut memberikan gambaran menarik, dimulai dengan trio Ruben Loftus-Cheek, Yacine Adli, dan Ismael Bennacer yang telah bermain bersama tiga kali dan hanya rata-rata meraih 1,3 poin per pertandingan.

Baca juga: Reijnders Harus Bangkit, Atau Posisinya Terancam di Tim Utama AC Milan

Kombinasi RLC dengan Yunus Musah dan Tijjani Reijnders telah digunakan dua kali dan menghasilkan 1,5 poin per pertandingan, kemudian RLC-Bennacer-Reijnders rata-rata meraih 2 poin per pertandingan, dan RLC-Adli-Reijnders menjadi yang terbaik: 2,7 poin per pertandingan dari tujuh laga.

Yang pasti, untuk meraih posisi kedua di klasemen dan melaju jauh di Liga Europa, Pioli harus menentukan trio terbaiknya dalam hal keseimbangan di kedua fase permainan alih-alih melakukan perubahan di setiap pertandingan.(*)