Pemungutan Suara Ulang di Gorontalo
Persiapan PPS Kelurahan Hepuhulawa Gorontalo Jelang Pemungutan Suara Ulang Sabtu Besok
Panitia pemungutan suara (PPS) Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo siap menggelar pemungutan suara ulang (PSU).
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Panitia pemungutan suara (PPS) Kelurahan Hepuhulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo siap menggelar pemungutan suara ulang (PSU).
"Kita sudah mengirim surat undangan memilih kepada masyarakat," terang Yulin Haya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (23/2/2024).
Kelurahan Hepuhulawa merupakan satu dari tiga Kelurahan di Kecamatan Limboto yang akan menggelar PSU besok hari pada Sabtu 24 Februari 2024.
Yulin pun menyebut bahwa saat ini pihaknya sementara membangun ulang TPS yang akan menggelar PSU.
Dari total 14 TPS, TPS 8 yang berdasarkan keterangan Yulin akan menjadi lokasinya.
TPS 08 sendiri memiliki 238 DPT dari total 3.753 DPT di Kelurahan Hepuhulawa.
Pantauan TribunGorontalo.com, TPS yang akan menggelar PSU itu berada di Jalan KH Notu Badu.
Terlihat beberapa orang tengah mendirikan tenda, ada beberapa petugas KPPS yang tengah memastikan kondisi di lapangan.
Jumlah personelnya pun masih sama seperti hari pencoblosan sebelumnya.
"Masih sama, besok itu ada 7 KPPS. Saya sudah pastikan sebelumnya bahwa mereka siap," terangnnya.
Meski tengah melaksanakan pleno di tingkat kelurahan, Yulin memastikan pikahnya siap menggelar PSU.
"TPS 8 kita lewati rekapitulasinya saat pleno," tutupnya.
Baca juga: Harta Kekayaan 4 Caleg DPD RI Dapil Gorontalo yang Unggul Real Count Pemilu 2024
183 Warga Gorontalo tak Datang Nyoblos
Ratusan warga tak datang saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kelurahan Pauwo, Kecamatan Kabila, Bone Bolango, Kamis (22/2/2024).
Pantauan TribunGorontalo.com, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) membuka pencoblosan sejak pukul 07.00 WITA.
Namun yang datang ke TPS tak sebanyak seperti hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Kala itu TPS sudah ramai mulai pukul 06.30 Wita dan setia menunggu namanya dipanggil.
Pengurangan jumlah pemilih itu dibuktikan oleh hasil PSU oleh KPPS setempat, tercatat sebanyak 183 orang tidak mengunakan hak pilihnya atau Golongan Putih (Golput).
Dari jumlah tersebut 101 orang berasal dari TPS 06 dan 82 orang dari TPS 08.
Diketahui Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 06 berjumlah 282 pemilih dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) berjumlah tiga pemilih.
Sedangkan TPS 08 DPT sebanyak 284 pemilih dan dua DPTb.
TPS tersebut melaksanakan PSU pasca ditemukannya tiga pemilih asal Manado, Sulawesi Utara yang kedapatan mencoblos. Padahal mereka tidak tercatat sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Menurut Panitia Pemungutan Suara (PPS), Andrian Moli, mengatakan pihaknya saat itu menangani sembilan TPS di Kelurahan Pauwo.
Menurutnya KPPS sudah kelabakan karena sudah mendekati deadline atau pukul 13.00 WITA.
"Karena itulah, kekeliruan di TPS terjadi, mereka memaksa dan tidak terpantau oleh kami.
"Bahkan di TPS 07 juga hampir PSU, karena ada orang luar memaksa mencoblos," terangnya.
Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 06 berjumlah 282 pemilih dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) berjumlah 3 pemilih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.