4 Caleg DPRD Bone Bolango Suara Terbanyak Tiap Dapil, Ada Diki Iskandar Alim hingga Sofyan Wahidji

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango – Sejumlah calon legislatif DPRD Kabupaten Bone Bolango unggul suara terbanyak di masing-masing daerah pemilihan (dapil).

Berdasarkan laporan Komisi Pemilihan Umum, 25 kursi DPRD Kabupaten Bone Bolango saat ini diperebutkan para caleg di enam dapil berbeda.

Sepekan pasca pemungutan suara, sejumlah nama berpotensi meraih kursi DPRD Provinsi Gorontalo.

Berikut perolehan suara enam caleg sesuai real count KPU di laman pemilu2024.kpu.go.id pada Kamis, 22 Februari 2024, pukul 12.54 Wita.

Dapil I

Dapil I tersedia lima kursi.

Daerah pemilihan ini terdiri dari Suwawa, Suwawa Timur, Suwawa Selatan, Suwawa Tengah, dan Pinogu.

Saat ini Diki Iskandar Alim untuk sementara unggul. Caleg dari PPP tersebut memperoleh 1.682 suara.

Caleg PPP mengungguli Yuriko Kamaru dari Partai NasDem yang berada di peringkat dua, dengan 1.228 suara.

Jumlah suara diperoleh dari 79 dari 102 TPS (77.45 persen).

Dapil II

Dapil II terdiri dari Kecamatan Bonepantai, Kabila Bone, Bone, Bone Raya, dan Bulawa.

Untuk wilayah pesisir Bone Bolango ini sementara diungguli Faisal Yunus.

Delegasi dari Partai NasDem ini memperoleh 1.998 suara.

Suara yang masuk dicatat 105 dari 146 TPS (71.92 persen).

Dapil III

Dapil ini meliputi Kecamatan Kabila, Tilongkabila, dan Botupingge.

Saat ini perolehan suara tertinggi di dapil III adalah Amin Nune Nusi.

Caleg Partai NasDem ini meraup 1.280 suara.

Real Count KPU dikumpulkan dari 108 dari 145 TPS (74.48 persen).

Dapil IV

Daerah pemilihan IV mencakup Kecamatan Tapa,
Bulango Utara, Bulango Ulu, Bulango Selatan, dan Bulango Timur.

Jumlah kursi di Dapil IV adalah lima kursi.

Perolehan suara terbanyak sementara dipegang Sofyan Wahidji.

Caleg Partai Golkar ini unggul 1.573 suara.

Namun akumulasi suara baru 84 dari 116 TPS atau 72.41 persen.

Di posisi kedua adalah Abdurrahman Ngabito yang mencatatatkan 1.490 suara.

Adapun perolehan suara terbanyak masih bersifat sementara karena rata-rata suara diperoleh dari 70 persen.

Hanya saja keempat caleg di atas dipastikan memiliki peluang besar mendapatkan satu kursi DPRD Kabupaten Bone Bolango.

Baca juga: Ekwan Ahmad hingga Dedy Hamzah, Inilah 6 Caleg DPRD Provinsi Gorontalo Suara Terbanyak Tiap Dapil

Caleg DPRD Provinsi yang unggul di Dapil Gorontalo IV

Delapan calon legislatif (caleg) berpeluang besar meraih kursi DPRD Provinsi Gorontalo.

Daftar caleg ini berada di daerah pemilihan (dapil) IV Gorontalo.

Nama-nama mereka diproyeksikan berdasarkan jumlah suara partai politik (parpol) dan jumlah kontribusi suara calon legislatif (caleg) di internal parpol tersebut.

Potensi tersebut juga disesuaikan dengan metode perhitungan Sainte Lague yang mengacu pada UU No 7 tahun 2017 pasal 415 ayat 2.

Perlu diketahui, dapil IV DPRD Provinsi Gorontalo mencakup tujuh Kecamatan.

Wilayah cakupannya antara lain Kecamatan Tibawa, Buliyohuto, Tolangohula, Mootilango, Pulubala, Asparaga, dan Bilato.

Dapil IV mempunyai kuota enam kursi ke DPRD Provinsi Gorontalo.

Dengan menggunakan metode Sainte Lague, setidaknya ada delapan nama potensial memperebutkan enam kursi tersebut.

Acuan dari nama-nama tersebut mengikuti update rekapan dari laman pemilu2024.kpu.go.id (20 Februari 2024, pukul 12.45 Wita), dengan update data terakhir 268 rekap TPS dari total 288 dari 455 TPS (63.30 persen).

Baca juga: Meyke Camaru hingga AW Thalib, Inilah 10 Caleg Berpeluang Emas Lolos ke DPRD Provinsi Gorontalo

Sepuluh nama itu datang dari enam parpol. berikut rincian jumlah suara sah caleg dan akumulasi parpol.

1. Nasdem : 4.773

- Umar Karim : 2.388

2. PDIP : 6.173

- Venny Rosdiana Anwar : 3.707

3. PKS : 5.639

- Manaf Abidin Hamzah : 3.717

4. Demokrat : 5.331

- Sarifudin Bano : 4.726

5. PPP : 7.172

- Umar Tahir Rajak : 5.642

- Hadija U. Tayeb : 1.274

6. Golkar : 10.120

- Wasito Somawiyono : 4.518

- Sun Biki : 3.504

Kendati demikian segala kemungkinan bisa saja terjadi mengingat hasil tersebut sifatnya masih sementara.

KPU Provinsi Gorontalo menjelaskan bilamana situs laman Sirekap sementara dilakukan pembersihan.

"Untuk itu data di dalam belum bisa dijadikan rujukan," terang Komisioner KPU Provinsi Gorontalo Opan Hamzah saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com, Minggu (18/2/2024).

Bukan tanpa alasan, hal itu kata Opan, adalah upaya untuk menindaklanjuti sejumlah video yang beredar di sosial media.

Video-video tersebut memperlihatkan sejumlah data yang tidak bersesuaian, antara formulir manual dan angka yang dibaca oleh sistem.

Opan pun mengimbau untuk semua pihak, agar tidak mengambil kesimpulan sementara berdasarkan rujukan di laman web tersebut.

"Bahkan ada yang secara ekstrem datanya tidak sesuai," akunya.

Saat ini Opan menyebut bahwa KPU RI tengah melakukan pembersihan rekapan di laman tersebut.

Pembersihan itu dilakukan bertahap, mulai dari tingkat nasional hingga kecamatan.

"Dan hal itu juga sementara kita plenokan di tingkat kecamatan," ujarnya.

Himbauan tersebut ditujukan kepada seluruh pihak, agar tetap menunggu keputusan final dari KPU RI.

"Tidak ada kecurangan, hanya saja, di laman tersebut masih sangat sensitif membaca data," tutupnya.