Kebakaran Gorontalo

Cerita Mani Akuba Saat Tolong Anak Sebelum Terbakar dalam Rumah di Gorontalo, Korban Beri Isyarat

Cerita orangtua korban meninggal akibat kebakaran rumah di Jalan Pangeran Hidayat, Kelurahan Heledulaa Utara, Kota Gorontalo,Provinsi Gorontalo pada

Penulis: Andika Machmud | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO/ANDIKAMACHMUD
Mani Akuba dan istrinya, Yoriko Mahmud Korban kebakaran rumah di Kelurahaan Heledulaa Utara, Kota Timur, Kota Gorontalo pada Kamis 15 Februari 2024 subuh 

Sosok NA alias Nanang, korban meninggal saat kebakaran rumah di Jalan Pangeran Hidayat, Kelurahan Heledulaa Utara, Kota Gorontalo, Kamis (15/2/2024) dini hari.

Saat itu kebakaran rumah dan sebuah bangkel menyebabkan 3 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan satu orang meninggal dunia

Yoriko Mahmud, Ibu korban mengungkapkan Nanang merupakan sosok pendiam tapi semangat dalam bekerja. 

Korban sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan.  Yoriko mengungkap anaknya dapat diandalkan oleh banyak orang. Tak hanya itu, korban dikenal rajin dan sering membantu keluarga

"Dia itu biarpun lelah, masih niat untuk bantu-bantu saya untuk cuci piring dan cuci kain," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (17/02/2024).

Selain itu, Yoriko melihat anaknya sebagai seseorang yang mudah bergaul dengan orang lain.

Anaknya itu diyakini memiliki banyak teman dan suka membantu ketika sedang melakukan sesuatu.

Semasa hidup, korban dan rekan-rekannya sering duduk di depan rumah untuk bercerita dan bersantai bersama keluarga.

Nanang dikenal sosok yang perhatian dan pengertian. 

Yoriko dan suaminya bekerja jualan makanan ketika malam hari. Korban sering meminta mereka untuk beristirahat.

"Dia sering bantu saya jaga, dan kalau saya sudah ngantuk, dia suruh saya istirahat, padahal dia juga baru pulang kerja," katanya.

Sehari sebelum kejadian kebakaran, Nanang sempat membayar semua utangnya. Korban bankan bekerja sampai tengah malam untuk bantu bayar utang orangtuanya. 

"Ia bilang, takutnya saya sudah tidak bisa bayar," katanya.

Ketika ingin tidur,Nanang sempat berpesan kepada ibunya untuk dibangunkan di pagi hari karena akan menerima gaji.

Anaknya setiap menerima gaji dari pekerjaannya, ia sering membagikannya kepada keluarga.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved