Pemilu Gorontalo 2024

Puskesmas Telaga Gorontalo Tangani 19 Anggota KPPS, Begini Kondisinya

Sebelumnya pada hari pemungutan suara, sejumlah KPPS di Kecamatan Telaga dilarikan ke puskesmas, dengan alasan sejumlah keluhan. 

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
Kiki Fauzia Ishak, saat mengecek kondisi petugas KPPS di ruang rawat inap, Jumat (16/2/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Puskesmas Telaga mulai membaik. 

Sebelumnya pada hari pemungutan suara, sejumlah KPPS di Kecamatan Telaga dilarikan ke puskesmas, dengan alasan sejumlah keluhan. 

Penanggung jawab Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Telaga, Fauzia Ishak menyebut, sejak tanggal 14 hingga 15 Februari sejumlah KPPS dilarikan ke Puskesmas Telaga. 

Baca juga: Khusus di Puskesmas Telaga Biru Gorontalo, Ada 11 Anggota KPPS Dirawat, Satu Dirujuk ke RS

"Jadi pasiennya itu masuk, pada saat hari pemungutan suara dan sisanya pada tanggal 15 Februari," terang Fauzia saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Jumat (16/2/2024).

Sedkitinya ada 19 KPPS yang ditangani oleh pihak Puskesmas Telaga. 

"Namun dari tanggal 14 sampai dengan hari ini, hanya ada lima orang yang rawat inap," rincinya. 

Adapun 14 KPPS lainnya, telah ditangani di TPS tanpa harus dilakukan rawat inap. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Total 30 Anggota KPPS di Kabupaten Gorontalo Jatuh Sakit, Pusing Mual dan Kelaparan

"Mereka sudah kami tangani dengan observasi dan pemberian obat," jelasnya. 

Sebelumnya kata Kiki, seluruh KPPS khususnya di Kecamatan Telaga, telah diberi vitamin. 

Adapun lima orang pasien yang saat ini dirawat di Puskesmas Telaga, kondisinya sudah mulai pulih. 

Secara umum, gejala yang dikeluhkan oleh pasien yaitu nyeri uluh hati dan lemas. 

"Mungkin karena dorang (mereka) masih muda, sehingga terlalu semangat kerja dan akhirnya lupa makan," imbuh dia.

Jumlah anggota KPPS itu tersebar di sejumlah wilayah diantaranya ; Desa Bulila 7 orang, Desa Luhu 4 orang, Desa Monggolato 5 orang (2 rawat inap), dan Desa Hulawa 3 orang rawat inap. 

Hingga kini Kiki menyebut, pikahnya masih standby mengantisipasi naiknya jumlah pasien, khususnya KPPS

"Cuma untuk hari ini belum ada informasi yang masuk, karena yang rawan itu pada saat pemungutan suara," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved