Honda Fokus Pada Marquez? Stoner Ungkap Alasan Mundur dan Sindir Reputasi Buruk Honda

TRIBUNGORONTALO.COM -- Casey Stoner, mantan juara dunia MotoGP dua kali, blak-blakan soal alasannya hengkang dari Honda. Ternyata, kekecewaan menjadi pemicu!

Dalam wawancara dengan Gazzetta, Stoner menuding Honda terlalu fokus pada masukan pengembangan dari Marc Marquez.

Padahal, saat itu dirinya masih jadi pembalap dan punya pengalaman berharga.

"Itulah alasan utama saya meninggalkan Honda. Tim Marc mulai mengabaikan masukan saya," tegas Stoner. 

Stoner merasa Honda tak dengarkan peringatannya.

Ia khawatir perkembangan motor hanya cocok untuk Marquez, berisiko tinggi bagi pembalap lain.

"Dan saya benar. Lihat hasil 2015! Tapi mereka tak mau dengar dan malah menyingkirkan saya," ujarnya.

Ironisnya, Honda memang mengalami penurunan performa. Motor mereka tak kompetitif, membuat Marquez hengkang ke Gresini Ducati.

"Saya kaget, tapi bisa memakluminya. Dengan motor penuh komponen tambahan, sulit bilang siapa yang salah, dia atau Honda," kata Stoner.

Menurutnya, Marquez perlu merasakan sendiri motor Ducati yang selama ini jadi rivalnya.

"Keputusan yang bagus. Dia tetap bisa kembali ke Honda jika mereka berubah," lanjut Stoner.

Honda sempat kesulitan mencari pengganti Marquez, bahkan mempertimbangkan Miguel Oliveira, Maverick Vinales, dan beberapa talenta Moto2.

Alex Rins yang direkrut pun hanya bertahan satu musim sebelum cedera.

"Reputasi Honda buruk, semua ingin pergi," kritik Stoner.

"Mereka menang mudah di Austin, tapi kenapa jeblok setelahnya? Aneh sekali mereka kekurangan padahal bisa menang. Cedera Rins dan masalah Marquez memang tak membantu."

Pernyataan Stoner memanaskan rumor keretakan hubungan Honda dengan para pembalapnya.

Akankah Honda memperbaiki diri dan menarik kembali para bintang seperti Marquez? Kita tunggu saja perkembangannya.(*)

++Artikel dioptimasi dari MotoGP Info