Kasus ASN Cabul

Aktivis Perempuan Minta Kasus ASN Cabul di BMKG Gorontalo Segera Dituntaskan

Voyeurisme adalah sebuah parafilia. Pengidapnya mendapatkan kepuasan seksual dengan mengamati orang lain tanpa sepengetahuan mereka, terutama saat mer

|
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
DOC Alo
Ilustrasi orang mengintip. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango -- Polisi diminta segera selesaikan kasus ASN cabul pelaku voyeurisme di BMKG Bone Bolango, Gorontalo. 

Voyeurisme adalah sebuah parafilia. Pengidapnya dapat kepuasan seksual dengan mengamati orang lain tanpa sepengetahuan mereka, terutama saat mereka sedang telanjang atau melakukan aktivitas pribadi.

Aksi Voyeurisme ini terjadi di BMKG Bone Bolango. Dilakukan oleh seorang pegawai ASN di kantor tersebut. 

Sayangnya, menurut aktivis perempuan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Gorontalo, Safira Rumampuk, polisi belum ada kemajuan mengusut kasus ini. 

Pasalnya dari November 2023 hingga saat ini kasus itu belum menemukan titik terang.

Safira mengingatkan baik pihak kepolisian maupun BMKG Bone Bolango agar segera menyelesaikan kasus tersebut. 

Mengingat pelaku dan korban adalah pegawai di Kantor BMKG Bone Bolango, ia khawatir kasus ini sengaja didiamkan.

"Yang jelas tidak ada kasus pelecehan sexual yang boleh diselesaikan secara damai," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Kamis (8/2/2024).

Aktivis Perempuan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Gorontalo, Safira Rumampuk
Aktivis Perempuan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Gorontalo, Safira Rumampuk.

Wanita 24 tahun juga mengatakan ia bersama IMM Gorontalo akan mengawal pengusutan kasus ini di kepolisian. 

Menurutnya pendampingan terhadap kasus itu perlu dilakukan agar segera ditangani.

"Upaya yang harus dilakukan oleh para aktivis khususnya perempuan adalah mendorong kasus ini hingga ke ranah hukum dan memberikan efek jerah kepada pelaku," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved